
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Muhadi, warga Puncu, Kabupaten Kediri yang hilang sejak Selasa (6/6/2023) memang sudah ditemukan oleh tim gabungan. Namun, ada cerita unik yang menyertai proses pencarian Muhadi tersebut.
Adalah Edy Gondrong, salah satu relawan yang terlibat dalam proses pencarian Muhadi, yang punya cerita menarik dan unik. Menurut Edy, saat ikut melakukan pencarian, ia melihat warga Puncu kompak membawa alat-alat dapur seperti panci, tampah, kalo, dan kentongan untuk ditabuh bersamaan.
"Alat-alat dapur dan kentongan itu ditabuh bersamaan istilahnya Jawanya 'kothekan'. Dengan kothekan dan terus memanggil-manggil nama Muhadi, warga berharap, Muhadi bisa segera muncul," paparnya, Kamis (8/6/2023).
Edy mengetahui kalau Muhadi ditemukan, saat ia dan Bang Jo dari BPBD Kabupaten Kediri serta Tim, sedang menyusuri tebing-tebing yang berada di lereng Gunung Kelud. Seorang kawan mengajak ke Bukit Kadutan, sebuah bukit yang di kanan-kiri adalah jurang dimana Muhadi ditemukan.
"Tiba-tiba melalui radio ada kabar, bahwa Muhadi telah ditemukan di bukit Kadutan oleh Tim Rapi, saya-pun menuju ke lokasi. Ketika ditemukan, Muhadi dalam kondisi baik, informasinya ketika ditemukan Muhadi juga sedang berjalan. Tapi kalau ada orang, ia sembunyi," ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...