Bersama Bank Indonesia, Indah Kurnia Ajak Warga Cinta dan Bangga Terhadap Rupiah

Bersama Bank Indonesia, Indah Kurnia Ajak Warga Cinta dan Bangga Terhadap Rupiah Indah Kurnia menyerahkan hadiah sosialisasi cinta rupiah, di Desa Sebani Tarik, Minggu (11/6/2023). Foto: ist

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi XI , mengajak masyarakat untuk selalu cinta, bangga dan memahami mata uang Indonesia, yakni rupiah.

Ia menyebut salah satu simbol kedaulatan bangsa, yakni mata uang. Sehingga, jika bangga menjadi warga Indonesia, juga harus bangga dengan uang rupiah.

Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau

Harapan ini disampaikan , saat bersama Bank Indonesia (BI) menggelar acara Jalan Sehat dalam rangka Sosialisasi Cinta, Bangga dan Paham Rupiah, di Desa Sebani Kecamatan Tarik, , Minggu (11/6/2023).

Indah mengajak warga Desa Sebani dan sekitarnya untuk mencintai, menjadikan sebuah kebanggaan dan pemahaman terhadap rupiah. Pemahaman ini yakni perlakuan kepada rupiah, dalam artian bukan hanya fisik.

Tetapi bagaimana menggunakan (rupiah) itu untuk spending better (belanja yang berkualitas). "Berdasarkan prioritas kebutuhan, terutama yang produktif. Jadi itu caranya kita mengharga dan memahami rupiah," tutur legislator asal PDIP ini.

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

Aksi mencintai, bangga dan memahami rupiah, kata Indah, menjadi awal masyarakat bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara, melalui kehidupan sehari-hari.

"Saya bangga dan mengapresiasi Bank Indonesia yang tiada henti berinovasi membuat program, salah satunya memberikan edukasi ke masyarakat agar cinta, bangga dan memahami rupiah," imbuhnya seraya menyebut sosialisasi dikemas Jalan Sehat untuk meningkatkan kebersamaan warga.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Doddy Zulverdi mengatakan, sosialisasi ini untuk memastikan pemahaman masyarakat mengenai rupiah secara lengkap. Tidak hanya merawat fisik uang agar tidak gampang rusak.

Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi

Namun juga bangga terhadap rupiah. Kata Doddy, dalam UUD sudah disebutkan, salah satu indikator kedaulatan bangsa Indonesia adalah mata uang rupiah. "Maka kita harus jaga jangan sampai masyarakat tidak nyaman menggunakan rupiah lalu memakai mata uang lain," ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, rupiah juga harus dijaga nilainya supaya tidak turun sehingga masyarakat tetap percaya diri memegang rupiah.

Upaya ini tidak bisa jika hanya dilakukan oleh bank sentral, yakni Bank Indonesia. Namun juga harus dilakukan oleh masyarakat.

Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO

"Caranya bagaimana? Ya jangan terlalu banyak menggunakan barang impor, gunakan rupiah untuk keperluan yang penting atau tidak boros. Ini akan membuat keseimbangan antara mata uang dan barang itu cocok harganya, sehingga nilainya tidak turun," beber Doddy.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sebani, Krustyanto berterima kasih kepada Bank Indonesia dan anggota yang menggelar sosialisasi cinta rupiah di desanya.

"Warga kami mendapatkan banyak pengetahuan baru terkait gerakan cinta, bangga dan memahami rupiah. Semoga nantinya warga bisa lebih bisa menjaga dan menghargai uang rupiah," pungkas Krustyanto. (sta/sis)

Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO