PASURUAN, BANGSAONLINE.com - SDN 1 Bulusari, Kecamatan Gempol, meraih hasil positif dalam keikusertaannya di Kejuaraan Karate Tingkat Kabupaten Pasuruan yang dilaksanakan di Gedung Pancasila Prigen.
Salah satu siswa SDN 1 Bulusari atas nama Dimas Ovi Firmansyah berhasil meraih juara dua dalam kejuaraan karate tersebut.
Baca Juga: Pjs Wali Kota Pasuruan Serahkan Penghargaan untuk Personel Polri dan Pelajar
Menurut Kepala Sekolah SDN 1 Bulusari, Abdul Rokhman, Dimas Ovi memang atlet karate spesialis cabang kumite. Ia mengatakan prestasi yang diraih anak didiknya tidak lepas dari dukungan orang tua dan pihak sekolah, khususnya guru olahraga yang mendampingi Dimas selama 2 hari.
"Kami memberikan semangat dan motivasi dalam pertandingan," kata Rokhman.
Sejak dipercaya dinas pendidikan menjabat Kepala SDN 1 Bulusari 7 bulan yang lalu, Rokhman mengklaim siswa siswi SDN I Bulusari telah banyak meraih prestasi, baik akademik maupun nonakademik.
Baca Juga: HUT ke-79, Kodim 0819 Pasuruan Gelar Lomba PBB Piala Panglima TNI Tingkat Pelajar se-Pasuruan Raya
Ia menyebut kemajuan pendidikan SDN 1 Bulusari berkat lingkungan sekolah yang mendukung, termasuk dari pemerintah desa.
"Adanya perguruan silat yang ada di Desa Bulusari mampu mewarnai anak-anak warga Desa Bulusari untuk meraih prestasi. Tak lupa juga peran serta guru olahraga dalam membimbing, mengarahkan anak-anak untuk bisa mengikuti kegiatan ekstra di luar sekolah, supaya pelajaran nonakademik bisa diperoleh secara maksimal dan fokus," paparnya.
Sekolah juga memotivasi para siswa untuk mengikuti kegiatan ekstra seperti beladiri, misalnya taekwondo dan pencak silat Pagar Nusa yang ada di Bulusari.
Baca Juga: Apel Bersama Pelajar, Wali Kota Pasuruan Sampaikan 4 Pesan untuk Siswa dan Tenaga Pendidik
"Para guru pasti akan mendukung, membimbing, mengarahkan, dan menjembatani agar mampu bersaing dengan sekolah lainya di wilayah Kabupaten Pasuruan," cetus Rokhman.
Diapun berharap peserta yang mendapatkan juara tetap semangat sampai ke tahap selanjutnya.
"Karena kalau sudah kelas 6 sudah tidak bisa O2SN. Untuk di SMP dan jenjang seterusnya masih bisa. Dampak prestasi ini sangat besar bagi anak-anak didik yang lain, bisa memacu semangat, atau motivasi buat anak-anak," tambahnya. (bib/par/rev)
Baca Juga: Ratusan Sekolah SD di Pasuruan yang Mengalami Kerusakan akan Direhab Menggunakan DAK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News