SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jawa Timur dinobatkan sebagai provinsi di Indonesia yang berhasil eliminasi malaria pada tahun ini oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Terdapat 4 provinsi lain yang dinyatakan serupa, yakni DKI Jakarta, Bali, Banten, dan Jawa Barat.
Selain 5 provinsi di atas, ada 381 kabupaten/kota di Indonesia yang dinyatakan berhasil eliminasi malaria hingga April 2023. Kesuksesan Jawa Timur ditandai dengan penyerahan Sertifikat Eliminasi Malaria tingkat Provinsi saat puncak Hari Malaria Sedunia 2023 di Kalimantan Timur, Kamis (15/6/2023).
Baca Juga: Isi Hari Tenang Kampanye, Khofifah-Emil Ziarah ke Makam KH Hasyim Asy’ari dan Gus Dur
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonowu, menyerahkan piagam kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang diwakili Asisten Administrasi Umum, Akhmad Jazuli.
Atas torehan itu, Gubernur Khofifah menyampaikan rasa syukurnya. Menurut dia, hal ini menjadi wujud komitmen Pemprov Jatim bersama seluruh stakeholder terkait dalam upaya mengemilinasi kasus malaria dengan langkah-langkah konkret dan komprehensif.
“Atas nama Pemprov Jatim kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh stakeholder terkait yang telah berkolaborasi dan bersinergi bersama untuk mewujudkan eliminasi malaria di Jatim," ujarnya.
Baca Juga: Ngalap Berkah Lewat Sholawatan di Bangkalan, Khofifah Ajak Warga Tak Golput
"Hal ini menjadi bagian dari upaya kita dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Di mana ini nantinya juga akan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jatim," imbuhnya.
Eliminasi malaria adalah upaya pemutusan rantai penularan malaria setempat pada manusia di wilayah tertentu secara berkesinambungan. Hal ini dilakukan untuk menekan angka penyakit serendah mungkin agar tidak menjadi masalah kesehatan.
Khofifah menyebut, untuk berhasil mendapatkan Sertifikat Eliminasi Malaria tingkat Provinsi ini, seluruh Kabupaten/Kota yang ada di wilayah provinsi tersebut harus sudah dinyatakan status eliminasi malaria. Serta telah melaksanakan kegiatan tahap pemeliharaan terutama mencegah munculnya kembali kasus penularan setempat (indigenous).
Baca Juga: Gelar Doa Bersama Sambut Kemenangan, Puluhan Ribu Masyarakat Siap Kawal Suara Khofifah-Emil
Berdasarkan data, seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur sendiri telah mendapat sertifikat eliminasi malaria semenjak tahun 2018. Pencapaian ini diperoleh secara bertahap yakni Tahun 2014 sebanyak 34 kab/kota telah mendapat sertifikat eliminasi malaria. Kemudian disusul Tahun 2015 yakni Kab. Banyuwangi, Tahun 2016 Kab. Madiun dan Kab. Pacitan, serta Tahun 2017: Kab. Trenggalek.
“Alhamdulillah tahun ini Provinsi Jawa Timur dinyatakan lulus eliminasi malaria tingkat provinsi pada tanggal 5 April 2023 oleh Kemenkes RI. Kami mengajak semua stakeholder untuk berkomitmen agar terus mempertahankan daerah eliminasi malaria sampai penilaian selanjutnya oleh WHO pada tahun 2024 mendatang,” urai Khofifah. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News