Gus Ipul Targetkan 1.000 Lansia Bisa Ikut Program Selantang 2024

Gus Ipul Targetkan 1.000 Lansia Bisa Ikut Program Selantang 2024 Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf, ketika memberi sambutan saat launching Selantang S1 Senior Smart Program Matching Fund 2023.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali , Saifullah Yusuf, ingin memperkuat program sekolah lansia tangguh (). Ia menargetkan bisa mewadahi hingga 1.000 lansia pada 2024.

Ia mengungkapkan hal tersebut saat launching  S1 Senior Smart Program Matching Fund 2023, Senin (26/06/2023).

Baca Juga: Dispendikbud Kota Pasuruan Gelar Apresiasi Merdeka Belajar Tingkat SD dan SMP 2024

Pemkot Pasuruan melalui dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan keluarga berencana (DP3AKB) kembali melaunching program tersebut usai tahun lalu berhasil mewisuda 160 lansia.

Pimpinan daerah yang akrab disapa itu menjelaskan, jumlah penduduk lansia di meningkat setiap tahun hingga mencapai 21.959 jiwa atau 20.35 persen pada 2022. 

“Semakin hari jumlah lansia semakin meningkat, seiring dengan kesejahteraan Bangsa Indonesia, khususnya . Saya menargetkan tahun 2024 kita dapat memberi kesempatan untuk 1.000 lansia untuk bisa mengikuti . Dengan ini, diharapkan 10-20 persen para lansia bisa mengikuti sekolah tangguh,” paparnya.

Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka

Menurut dia, sekolah lansia sangat efektif dalam mewujudkan lansia yang tangguh dan bahagia. Kegiatan ini diyakini dapat mewujudkan peningkatan kualitas hidup lebih baik.

“Dengan selantang ini, semangat para lansia terus tumbuh dan membuat mereka semakin bahagia dan berbagariah. Begitu pun juga interaksi sosialnya yang bertambah, menjadikan para lansia semakin produktif,” ucapnya.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara

Sebanyak 240 lansia selama 2 bulan ke depan akan mengikuti pembelajaran dalam 10 kali pertemuan, dan akan menerima berbagai materi pengetahuan. Seperti 7 dimensi lansia, serta gizi lansia, hingga kegiatan yang menyenangkan antara lain terapi syukur, senam lansia, kewirausahaan, dan lain sebagainya. 

Rencananya, para lansia ini akan diwisuda pada November 2023. Mereka terbagi ke dalam 8 kelas yaitu kelas Kemuning Kelurahan Karangketug, kelas Abimanyu Kelurahan Krapyakrejo.

Selanjutnya kelas Delima Kelurahan Bakalan, kelas Mandiri Sejahtera Kelurahan Krampayangan, kelas Anggrek Kelurahan Kandangsapi, kelas Tanya Kelurahan Karanganyar, kelas Untung Suropati Kelurahan Pohjentrek, kelas Mangesti dari Kelurahan Purworejo.

Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD

berharap, pembukaan 8 kelas ini mampu menjadi percontohan dan dapat diikuti oleh lansia yang lain.

“Saya berharap 8 kelas ini dapat menjadi percontohan bagi yang lain dan kedepannya dapat diikuti oleh lansia dari 26 kelurahan lain. Untuk itu, perlu dukungan dari semua pihak terutara Deputi Pemberdayaan Disabilitas dan Lansia dari Kementrian Koordinator Bidang Manusia dan Kebudayaan, BKKN pusat maupun provisi Jawa Timur, serta mohon IRL untuk terus mendampingi jalannya pilot project ini,” tuturnya.

Para lansia juga diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan oleh pemerintah

Baca Juga: Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam Gemarikan

“Saya ingin para lansia ikut berpartipasi dalam kegiatan-kegiatan pemerintahan seperti kegiatan karnaval. Tunjukkan bahwa para lansia juga tidak kalah menarik,” ujarnya

Kegiatan ini diikuti oleh Wali , Ketua TP PKK , Wakil Ketua I TP PKK , dan Wakil Ketua II TP PKK , Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana .

Asisten Deputi Pemberdayaan Disabilitas dan Lansia dari Kementrian Koordinator Bidang Manusia dan Kebudayaan, Kepala Perwakilan BKKN Jawa Timur, Direktur Indonesia Ramah Lansia, Fasilitator Guru , Asisten Kepala OPD di lingkungan Pemerintah . (par/rev)

Baca Juga: Lepas Kontingen Popda dan Peparpeda 2024, Pjs. Wali Kota Pasuruan Minta Jaga Sportivitas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Heboh, Bayi Diduga Hasil Hubungan Gelap Ditemukan Warga Kota Pasuruan di Saluran Irigasi Sawah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO