BANGSAONLINE.com - Ada banyak permainan tradisional yang dapat membantu meningkatkan motorik anak. Berikut adalah beberapa contoh permainan tradisional yang baik untuk perkembangan motorik anak:
1. Lompat Tali
Baca Juga: Tingkatkan Literasi Siswa, Khofifah Dorong Inovasi Digital di Perpustakaan
Permainan ini melibatkan melompati tali yang diayun oleh teman atau diri sendiri. Ini membantu anak-anak mengembangkan keterampilan keseimbangan, koordinasi, dan ketangkasan.
2. Engklek
Engklek adalah permainan tradisional Indonesia di mana pemain harus melompat dari satu lingkaran ke lingkaran lainnya tanpa menyentuh garis atau lingkaran tersebut. Permainan ini melibatkan gerakan melompat, mengukur jarak dan waktu, serta koordinasi gerakan.
Baca Juga: PT Megasurya Mas Beri CSR Beasiswa untuk 356 Siswa di Sidoarjo
3. Congklak
Congklak adalah permainan papan tradisional yang dimainkan dengan memindahkan biji-bijian dari lubang ke lubang. Ini melibatkan gerakan memegang dan memindahkan biji-bijian, sehingga membantu meningkatkan koordinasi tangan dan mata.
4. Balap Karung
Baca Juga: Disporapar Pamekasan Gelar Lomba Olahraga Tradisional Tingkat SMP se-Kabupaten
Dalam permainan ini, anak-anak berlomba dalam karung yang diikat pada pergelangan kaki mereka. Ini membutuhkan keseimbangan, koordinasi gerakan kaki, dan keterampilan melompat.
5. Egrang
Egrang adalah alat yang terbuat dari bambu yang digunakan untuk melompat di atas tongkat. Ini adalah permainan yang menantang dan membutuhkan keseimbangan, koordinasi gerakan, dan kekuatan kaki.
Baca Juga: Khofifah Ajak Guru Jatim Bangun Generasi Cinta Damai dengan Ciptakan Suasana Harmoni di Sekolah
6. Bentengan
Permainan ini melibatkan pemain dalam peran penyerang dan bertahan. Pemain bertahan harus melompat atau menghindar untuk menghindari pemain penyerang. Ini melibatkan gerakan melompat, menghindar, dan berlari, sehingga meningkatkan koordinasi dan kecepatan gerakan.
7. Bola Bantal
Baca Juga: Panahan dan Gobak Sodor Bupati Cup 2024 Sedot Animo Ratusan Siswa
Permainan ini dapat dimainkan dengan menggunakan bantal yang diayun dan dipukul menggunakan tangan atau kaki. Ini membantu meningkatkan keterampilan melompat, menangkap, dan memukul.
8. Petak Umpet
Permainan ini melibatkan menyembunyikan diri dan mencari teman yang bersembunyi. Ini membutuhkan gerakan merangkak, berlari, dan menyelinap, yang mengembangkan koordinasi motorik dan keterampilan memanjat.
Baca Juga: Gandeng UI, Pesantren Algebra Bogor Optimistis Cetak Saintis dan Pemimpin Masa Depan
Permainan-permainan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membantu meningkatkan koordinasi, keseimbangan, kecepatan, dan kekuatan motorik anak-anak. Pastikan untuk mengawasi anak-anak saat bermain dan menyesuaikan permainan dengan usia dan tingkat keterampilan mereka. (bud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News