BANGSAONLINE.com - Ada banyak permainan tradisional yang dapat membantu meningkatkan motorik anak. Berikut adalah beberapa contoh permainan tradisional yang baik untuk perkembangan motorik anak:
1. Lompat Tali
BACA JUGA:
- Gandeng UI, Pesantren Algebra Bogor Optimistis Cetak Saintis dan Pemimpin Masa Depan
- Pesan Hadratussyaikh: Guru Pakai Parfum, Jangan Ngajar Jika Ngantuk, Lapar, dan Marah
- Orang Pintar Tak Lagi Jadi Idola, Akibat Gaji Dosen Kecil? Guru Ngaji Aja Rp 30 Juta di Brunei
- Banyak Anak Surabaya Keliaran di Jalan, Caleg Partai Ummat: Pendidikan Harus Jangkau MBR
Permainan ini melibatkan melompati tali yang diayun oleh teman atau diri sendiri. Ini membantu anak-anak mengembangkan keterampilan keseimbangan, koordinasi, dan ketangkasan.
2. Engklek
Engklek adalah permainan tradisional Indonesia di mana pemain harus melompat dari satu lingkaran ke lingkaran lainnya tanpa menyentuh garis atau lingkaran tersebut. Permainan ini melibatkan gerakan melompat, mengukur jarak dan waktu, serta koordinasi gerakan.
3. Congklak
Congklak adalah permainan papan tradisional yang dimainkan dengan memindahkan biji-bijian dari lubang ke lubang. Ini melibatkan gerakan memegang dan memindahkan biji-bijian, sehingga membantu meningkatkan koordinasi tangan dan mata.
4. Balap Karung
Dalam permainan ini, anak-anak berlomba dalam karung yang diikat pada pergelangan kaki mereka. Ini membutuhkan keseimbangan, koordinasi gerakan kaki, dan keterampilan melompat.