SUMENEP (bangsaonline)-Ratusan panitia pengawas pemilu (panwaslu) Sumenep, mulai tingkat kabupaten, kecamatan hingga pengawas pemilu lapangan (PPL), Selasa (8/4) pagi, melakukan konvoi keliling Kecamatan Kota Sumenep.
Sambil mengendarai kendaraan bermotor roda empat dan dua, sekitar 280-an panwaslu Sumenep, juga menyuarakan pemilu damai kepada masyarakat setempat.
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
Zamrud, Ketua Panwaslu Kabupaten Sumenep, mengatakan, kegiatan ini ingin memberikan seruan moral pada masyarakat terkait pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg), 9 April besok, agar menolak politik uang, tolak golput, dan laporkan setiap pelanggaran ke panwaslu baik ketingkat kabupaten, kecamatan maupun tingkat desa di Kabupaten Sumenep. "Mari sukseskan pemilu ini dengan jujur dan damai," kata Zamrud.
Menurutnya, melalui kegiatan ini, pihaknya ingin mengajak masyarakat yang memiliki hak suara untuk menyalurkan pilihannya di tempat pemungutan suara (TPS), tanpa adanya paksaan atau karena imbalan apapun.
"Gunakan hak pilih sesuai pilihan. Hindari golput, karena satu suara saja menentukan nasib wakil rakyat Indonesia 5 tahun kedepan," terangnya.
Baca Juga: Relawan Sakera Madura Khofifah-Emil Salurkan Bantuan 7 Tangki Air Bersih di Sumenep
Zamrud mengakui, hingga saat ini panwaslu belum menangani kasus politik uang selama masa kampanye. "Sebenarnya informasi adanya politik uang ada, tapi ketika dilakukan klarifikasi oleh Panwas Kecamatan, sebagian besar masyarakat masih menutupinya. Makanya kita kesulitan dalam mengungkap kasus tersebut," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News