42 Bidan Delima di Mojokerto Dikukuhkan, Bupati Ikfina: Layanan Kesehatan Harus Lebih Baik Lagi

42 Bidan Delima di Mojokerto Dikukuhkan, Bupati Ikfina: Layanan Kesehatan Harus Lebih Baik Lagi Serahkan plakat Bidan Delima, Bupati minta pelayanan kesehatan ke masyarakat meningkat. Foto: NINA PUJI RAHAYU/ BANGSAONLINE.com

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bupati dr Ikfina Fatmawati mengukuhkan 42 tahun 2023 di , Kamis (6/7/2023). Bupati berharap para tenaga medis yang mendapatkan sertifikasi baru tersebut dapat menjaga dan memberi jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat agar lebih baik lagi.

"Dalam profesi kebidanan para bidan ini, ada satu upaya untuk menjamin standar kualitas dari para bidan, khususnya praktik mandiri. Supaya masyarakat mendapatkan layanan yang standar dan berkualitas dari organisasi profesi bidan ini," ujar Bupati Ikfina.

Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah

Setiap praktik mandiri yang memiliki plang , lanjut Bupati Ikfina, maka praktik bidan tersebut terjamin.

Pengukuhan bidan delima angkatan ke-4 ini terbilang membanggakan. Perempuan pertama yang memimpin Kabupaten itu berharap agar angkatan ke-5 segera menyusul.

"Siapa yang menjamin organisasi profesi bidan, maka harus ada evaluasi lagi karena ini betul-betul merupakan satu jaminan bagi masyarakat. Agar masyarakat nanti tentu akan bisa memilih ketika ingin mendapatkan pelayanan dari praktik mandiri bidan," imbuhnya.

Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ringkus Terduga Pelaku TPPO

Ketua IBI (Ikatan Bidan Indonesia) Kabupaten , Rani Juliastuti, mengamini arahan bupati. Tujuan adalah meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Di samping itu guna meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana serta mempercepat penurunan angka kesakitan kematian ibu bayi dan anak.

"Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dengan berpartisipasi sebagai yang tentunya akan mendukung performance dan identitas profesionalisme," papar Rani.

"Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Bupati dan semua pihak yang telah membantu dan kerja sama selama ini di setiap kegiatan para bidan," pungkasnya.

Baca Juga: Petakan Potensi Desa, Mendes Yandri: Harus Jadi Supplier Bahan Baku Makan Bergizi Gratis

adalah unit pelaksana bidan delima di masing-masing kabupaten dan fasilitator. Mereka orang terdepan dan sebagai pionir dalam pengembangan program di lingkungan masing-masing.

Ikatan Bidan Indonesia juga melakukan monitoring dan evaluasi berkesinambungan setiap enam bulan sekali dan melaporkan pelayanan praktek Mandiri bidan setiap bulan. Tercatat, di Kabupaten IBI memiliki anggota 932 orang.

Mereka tersebar di 9 ranting dengan jumlah tempat praktik mandiri bidan mencapai 373 orang. Anggota yang lolos dengan sertifikasi mencapai 153 orang. Angka ini setara 52 persen. Sementara 48 persen sisanya masih berproses menuju ke sertifikasi . Bagi 42 bidan yang dikukuhkan tersebut akan masuk dalam angkatan ke 4.

Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Tangkap Buron Penganiayaan

Acara yang bertajuk "Satukan Langkah dengan Transformasi Kesehatan untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan Berbasis Bukti" itu turut dihadiri pejabat terkait. Di antaranya Suharti, Manajer Unit Pelaksana Provinsi Jatim, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten dr Ulum, Kepala Dinas P2KB PP, dan Ketua GOW Kabupaten . (adv/nin/man)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO