SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemutihan pajak kendaraan bermotor di Provinsi Jawa Timur akan mengalami masa berakhir. Sesuai keputusan Gubernur Jawa Timur bahwa pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PJB) akan berakhir pada 14 Juli 2023.
Seperti biasanya dimana program pemutihan PJB akan berakhir masa waktunya, dipastikan wajib pajak (WP) akan mengalami peningkatan volume. Hal tersebut terpantau di beberapa samsat Surabaya, salah satunya Samsat Tandes (Surabaya Barat)
Baca Juga: Polda Jatim Tetapkan Tersangka Pengelola Yayasan Budi Kencana yang Cabuli Anak Asuh Sejak 2022
Samsat Tandes yang memiliki cakupan pelayanan 9 kecamatan di Surabaya, mengalami peningkatan cukup drastis. Hal tersebut diutarakan oleh Ipda Nyoman selaku Pamin Samsat Tandes.
“Iya betul mas menjelang pemutihan berakhir pada tanggal 14 Juli 2023, para pengaju (WP) terlihat pada hari ini mengalami peningkatan hingga 30%,” ujarnya, Senin (10/7/2023).
Dijelaskan bahwa peningkatan para WP terlihat mencolok dari area cek fisik. Hingga pukul 12.30 WIB, Senin (10/7/2023), para WP saat pengajuan awal di layanan cek fisik kendaraan masih mengalami antri berjubel.
Baca Juga: Perjalanan Perdana KA Sancaka Utara dari Surabaya Mendapat Antusiasme Masyarakat
“Memang terlihat padat sekali karena luas bangunan pelayanan Samsat Tandes tergolong kecil, sehingga bila para WP mengajukan secara serentak maka terlihat penuh,” tambah Ipda I Nyoman.
Harapan yang disampaikan kepada para wajib pajak (WP) bahwa sebaiknya pengajuan Pajak Kendaraan bermotor (PJB) dilakukan jauh-jauh hari. Bila para WP melakukan pengajuan secara berbarengan dengan penutupan Program Pemutihan Pajak, maka dipastikan beberapa kendala.
“Kendala yang dimaksud bila kondisi mengalami jumlah overloud akan terjadi hambatan keterlambatan waktu dan kondisi lelah bagi para wajib pajak karena berjubel. Belum bila yang dikhawatirkan terjadinya kondisi human error dan kendala peralatan. Sehingga alangkah baiknya pengajuan dilakukan jauh-jauh hari,” tutup Ipda I Nyoman. (yan/git)
Baca Juga: Konflik Antara Camat Asemrowo dan Ormas BNPM Berakhir Damai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News