KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Polisi terus mendalami penemuan mayat diduga korban pembunuhan di pinggir Jalan Dusun Kunir, Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.
Berdasarkan hasil autopsi, korban atas nama Desi Lailatul Qoiriyah (20) warga Dusun Pagak, Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, ternyata masih hidup ketika dibuang oleh pelaku.
BACA JUGA:
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
- Operasi Ketupat Semeru 2024 Berakhir, Kapolres Kediri Beri Apresiasi
- Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
- Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
"Berdasarkan hasil autopsi dari dokter Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, dinyatakan bahwa korban belum meninggal pada saat dibuang di (saluran) irigasi," kata Kanit Pidum Polres Kediri, Ipda Dandy Fitra Ramadhan, Senin (10/7/2023).
"Jadi pada saat dalam karung seperti pernyataan dari dokter, korban dalam keadaan setengah sadar. (korban) Meninggal dikarenakan adanya air yang masuk ke paru-paru. Jadi istilahnya mungkin karena tenggelam," imbuhnya.
Menurut dia, berdasarkan hasil autopsi ditemukan luka di ubun-ubun karena benda tumpul dan luka di tangan mungkin karena ikatan. Untuk mengungkap motif pelaku membunuh korban, lanjut Dandy, Tim Resmob Polres Kediri saat ini sedang melakukan penyelidikan di lapangan.
"Motif belum diketahui, karena kalau motif kita menunggu dari keterangan dari pelaku. Mohon doanya dikarenakan sampai dengan sekarang kita masih berupaya terus untuk menemukan keberadaan dari pelaku. Dugaan pelaku sementara satu orang," paparnya.