SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sudah umum bila pasangan memanggil pacarnya dengan panggilan sayang seperti 'ayang', 'baby,' 'cinta','bebeb' dan lain sebagainya.
Mungkin Anda dan pacar saling memberi panggilan sayang seperti itu. Hal tersebut termasuk lumrah dan dinilai romantis.
Baca Juga: 5 Tips agar Hubungan Tetap Mesra di Usia Tua
Namun, ada sebuah penelitian yang menemukan jika memanggil pasangan dengan nama hewan dapat membuat hubungan semakin langgeng.
Memanggil pasangan dengan nama hewan ternyata juga terjadi pada banyak pasangan di seluruh dunia.
Alih-alih memicu konflik atau pertengkaran dengan pasangan, ternyata memanggil dengan nama hewan memiliki arti yang baik.
Baca Juga: 7 Contoh Kejutan Kecil agar Hubungan dengan Pasangan Lebih Berwarna
Melansir laman Insider, sebuah penelitian yang dilakukan Superdrug Online Doctor menemukan memanggil pasangan atau pacar dengan nama hewan membuat hubungan makin awet.
Penelitian mulai dilakukan pada 1.000 orang responden di Amerika Serikat dan Eropa.
Hasilnya, sebanyak 87 persen responden Amerika menggunakan nama hewan yang dipelihara sebagai panggilan untuk pasangannya.
Baca Juga: 7 Masalah ini Sering Timbul Sebelum Hari Pernikahan, Pahami Sebelum Terlambat!
Tak sampai di situ, penelitian ini juga menunjukkan laki-laki lebih banyak menggunakan nama hewan kepada pasangannya.
Dalam hal ini 16 persen responden Amerika merasa bahagia dengan hubungannya karena menggunakan panggilan hewan ke pasangannya.
Sedangkan di Eropa, sebanyak 9 persen merasa puas pada hubungan asmaranya dengan menggunakan nama hewan untuk memanggil pasangannya.
Baca Juga: 7 Alasan Pasangan Tak Nyaman dengan Kita
“Pasangan yang berbicara dengan cara ini berarti telah teringat kembali pada pengalaman mereka sendiri ketika mereka masih bayi dan pada cinta pertama mereka, yaitu ibu mereka," ungkap Dean Falk, seorang profesor Neuroantropologi di Florida State University.
Memanggil nama pasangan dengan nama hewan juga menunjukkan kedekatan emosional yang tinggi dalam sebuah hubungan.
Ternyata penelitian soal memanggil pasangan dengan nama hewan juga sudah pernah dilakukan sebelumnya.
Journal of Social and Personal Relationships pada 1993 menyebut penelitian 154 pasangan menemukan pasangan suami-istri merasa lebih puas dengan hubungannya saat memanggil pasangan dengan nama hewan.
Namun hal sebaliknya, panggilan 'papi' lebih tidak disukai. Panggilan tersebut memperoleh polling 73 persen yang dibenci pasangan saat di ranjang.
Panggilan selanjutnya yang kurang disukai yakni 'daddy' sebanyak 72 persen, sweet cheeks’ 66 persen, dan ‘muffin’ 61 persen. (van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News