SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Belakangan ini masyarakat Jawa Timur termasuk Surabaya merasakan suhu udara yang lebih dingin dari biasanya pada malam hari.
Ternyata hal tersebut lumrah terjadi saat memasuki peralihan musim penghujan ke kemarau. Fenomena ini biasanya orang Jawa sebut dengan bediding sebagai gambaran perubahan suhu malam hari pada awal kemarau.
Baca Juga: 3.000 Relawan Barra-Rizal Ikuti Bimtek Saksi, 20 Rombong Bakso, Tahu Thek dan Soto Gratis Ludes
Untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit dan prima selama musim bediding, kita harus tetap mengomsumsi asupan yang bergizi.
Dirangkum dari beberapa sumber, berikut 4 rekomendasi minuman hangat yang cocok dinikmati saat musim bediding:
1. Sekoteng
Baca Juga: Fenomena Bediding: Suhu Terasa Dingin saat Kemarau
Sekoteng merupakan minuman yang cocok untuk dikonsumsi ketika cuaca dingin. Sekoteng terbuat dari rebusan air jahe dengan isian kacang, kolang kaling, dan roti. Selain memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, minuman yang satu ini juga bisa dinikmati oleh semua kalangan.
2. Wedang Jahe
Minuman penghangat tubuh ini dibuat tanpa ada campuran rempah-rempah lainnya. Cukup sediakan jahe dan gula merah kemudian tambahkan air panas, sudah pasti dapat menghangatkan tubuh. Selain itu, ketika musim bediding, mengonsumsi wedang jahe akan mencegah flu dan batuk.
Baca Juga: Siang Panas Terik, Malam Dingin Banget? BMKG Jelaskan Fenomena Bediding yang Melanda Jawa Timur
3. Susu Kunyit
Sesuai namanya, susu yang berasal dari kunyit ini memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan tubuh antara lain dapat mencegah kerusakan sel, meningkatkan sistem imun, dan mengurangi peradangan.
Anda tinggal menyiapkan susu tanpa gula ke teko, kunyit bubuk sebanyak satu sendok teh, dan sepotong kecil jahe atau bisa menggunakan sedikit jahe bubuk untuk membuat susu kunyit.
Baca Juga: Udara Malam di Jatim Lebih Dingin dari Biasanya? Ini Kata BKMG soal Bediding
Apabila ingin menambah sedikit rasa, Anda juga boleh menambahkan madu dan kayu manis. Campurkan semua bahan tersebut, kemudian rebus hingga 10 menit, saring, dan hidangkan.
4. Kembang Tahu atau Tahwa
Minuman kembang tahu atau tahwa ini berasal dari sari pati tahu yang dicampur kuah jahe dan gula aren. Sajian kembang tahu ini banyak ditemui di pinggir jalan. Biasanya minuman ini dijajakan dengan berkeliling kampung memakai roda dua. (git)
Baca Juga: 7 Makanan Khas Malang yang Lezat dan Nikmat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News