3.000 Relawan Barra-Rizal Ikuti Bimtek Saksi, 20 Rombong Bakso, Tahu Thek dan Soto Gratis Ludes

3.000 Relawan Barra-Rizal Ikuti Bimtek Saksi, 20 Rombong Bakso, Tahu Thek dan Soto Gratis Ludes Sebanyak 3.000 relawan Gus Barra-dr Rizal tumplek blek di tempat usaha Abah Ghafur di Canggu Jetis untuk mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) saksi untuk pemilihan bupati Mojokerto, Jumat (25/10/2024) malam. Foto: bangsaonline

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Sebanyak 3.000 relawan pemenangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 2 Dr Muhammad Al Barraa-dr Muhammad Rizal Octavian () tumplek blek di tempat , di Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Mojokerto, Jumat (26/10/2024) malam.

Ribuan massa itu mengkuti Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk saksi pemilihan bupati dan wakil bupati Mojokerto yang akan berlangsung pada 27 Nopember 2024 mendatang.

Baca Juga: Penjelasan Kiai Asep soal Protes Kades Terhadap Bantuan Keuangan Desa 2025

Ribuan relawan itu berasal dari tiga kecamatan, yaitu Gedeg, Dawar Belandong dan Kemlagi. Mereka datang berbondong-bondong, baik laki maupun perempuan, menumpang angkutan umum dan sepeda motor. Bahkan ada yang menumpang odong-odong.Sebagian menumpang mobil pribadi.

Dipandu Khoirul Amin, koordinator relawan -Rizal, mereka mengumandangkan shalawat dan yel-yel ganti bupati Mojokerto. Gemuruh mereka luar biasa. Namun – ini hebatnya – mereka sangat tertib dan patuh pada komando.

“Kita mengguncang arasy,” kata Abah Amin, panggilan Wakil Ketua DPRD Mojokerto itu dari atas panggung. Maksudnya, mengunduh barokah langit, dengan bershalawat dan berdoa memohon kemenangan kepada Allah SWT.

Baca Juga: Diikuti para Mahasiswi Asal Filipina, Peserta Pengajian Kitab Kiai Asep di UAC Membeludak

Lantunan shalawat ribuan relawan itu terus membahana. Namun teduh. Tampaknya publik memang lebih suka keteduhan, terutama yang bernuansa religi. Aktivitas simpatik inilah yang lebih banyak diminati masyarakat, kettimbang hingar bingar yang mengganggu suasana kebatinan rakyat.

Yang menarik, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, ayahanda , memborong 20 rombong pedagang makanan kaki lima. Antara lain penjual , dan . Dagangan mereka ditebas atau diborong lalu dibagikan secara gratis.

“Ibu-ibu yang baru datang silakan langsung ke atau yang masih ada,” kata Abah Amin.

Baca Juga: Masa Libur Santri Amanatul Ummah Beda dengan Pondok Lain, Prof Kiai Asep Punya Dua Alasan Menarik

Pantauan BANGSAONLINE, , dan itu langsung ludes dalam sekejap.

“Kita mengundang 3.000 orang. Tapi yang datang lebih dari 3.000,” kata kepada BANGSAONLINE.

datang bersama istri tercintanya, Nyai Hj Alif Fadhilah. Tampak juga Dr Achmady, ayahanda Muhammad Rizal Octavian, bersama istrinya Lalik Maftuchah. Achmady adalah bupati Mojokerto periode 2000-2008.

Baca Juga: PWI Mojokerto Periode 2024-2027 Resmi Dilantik, Ini Pesan Gus Barra

juga banyak melantunkan doa. Pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto itu mendoakan semua relawan yang hadir dan warga dari tiga kecamatan – terutama rumah . berharap semoga para relawan dan warga tiga kecamatan selalu mendapat lindungan dari Allah SWT dan penuh keberkahan.

minta para relawan yang akan menjadi saksi mengingat dua hal. “Pertama harus berani. Jangan takut. Insyaallah kita meraih kemenangan,” kata .

Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu) itu secara tegas mengatakan bahwa semua biaya yang ia keluarkan untuk kemenangan sudah diikhlaskan, tanpa kepentingan apapun. Walau pun puluhan miliar.

Baca Juga: Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto Undang Said Aqil di Seminar Nasional Tasawuf

“Saya tak akan minta proyek,” tegas .

Ia kembali menegaskan bahwa biaya yang ia keluargakan ibarat membuang korotan di pagi hari. “Tak mungkin kotoran yang sudah saya buang saya masukkan ke perut kembali,” tegasnya.

Kedua, tegas Kiai Asep, saksi tak boleh minder. “Kalau ada kesalahan (penghitungan dan sebagainya) harus langsung ditegur,” pinta kepada ribuan relawan yang duduk lesehan di atas hamparan tikar plastik dan terpal.

Baca Juga: KH Said Aqil Siradj Hadiri Acara Syukuran Sederhana Kemenangan Gus Barra-Rizal di Pilbup Mojokerto

Menurut , para relawan, terutama para saksi, adalah para pejuang yang menjadi pengawal paling depan. Para relawan inilah yang akan menjadikan Mojokerto maju, adil dan makmur.

“Jika menang, Mojokerto akan menjadi miniatur, contoh kecil kemajuan Indonesia,” tegas sembari minta agar posko desa yang sudah bertebaran di Mojokerto dijadikan tempat berembuk untuk menambah data sesuai target yang sudah ditentukan.

Sementara untuk Bimtek saksi disampaikan Malik Effendi, mantan anggota DPRD Jawa Timur. Dalam arahannya Malik Effendi minta para relawan yang akan menjadi saksi waspada karena dalam pemilihan bupati Mojokerto yang akan berlangsung para 27 Nopember 2024 itu ditengarai bakal ada kecurangan.

Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Ponpes Amanatul Ummah Ubah Sistem Pembelajaran

Malik Effendi menyebut dua rencana jahat atau kecurangan yang biasa dilakukan dalam Pilkada. Menurut dia, para saksi adalah relawan yang akan sangat menentukan kemenangan . Karena itu ia minta waspada.

Bimtek saksi Barra-Rizal di tempat ini adalah kedua kalinya. Seperti diberitakan BANGSAONLINE. sebelumnya pelatihan Bimtek saksi juga dilakukan di tempat di Canggu Jetis Mojokerto, pada Kamis (17/10/2024) malam.

Saat itu diikuti sebanyak 1.500 relawan , tapi dari kecamatan lain. 

Baca Juga: Imam Suyono Terpilih Jadi Ketua KONI Kabupaten Mojokerto Periode 2024-2029

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO