"Jadi kita ini sudah ada Tim Inflasi. Tim ini salah satu tugasnya adalah melihat harga pasar setiap minggu, mulai cabai dan macam-macam," terang Wali Kota.
Guna mencegah kenaikan bahan pokok, Pemkot Surabaya juga bekerja sama dengan sejumlah daerah penghasil bahan pokok seperti Blitar dan Nganjuk.
Kerjasama dilakukan untuk mendapatkan langsung bahan pokok dengan harga dari produsen.
"Untuk mencegah adanya kenaikan barang, maka kita melakukan kerjasama dengan daerah-daerah penghasil, seperti telur dengan Blitar, bawang putih dan merah dengan Nganjuk. Itu sudah kita lakukan," ujar Eri.
Menurutnya, kerjasama dengan daerah lain ini dilakukan karena Kota Surabaya bukan daerah penghasil, melainkan pemakai.
Ini dilakukan supaya Surabaya bisa mendapatkan harga lebih murah tanpa melalui tengkulak atau pihak ketiga. (van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News