JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 6 jenazah korban kecelakaan kereta api di perlintasan tak berpalang pintu di Desa Jabon, Kecamatan/Kabupaten Jombang, pada Sabtu (29/7/2023) malam, kini telah diantar ke rumah duka setelah sebelumnya sempat dilakukan identifikasi dan visum di RSUD setempat.
Pengantaran jenazah dilakukan pada Minggu (30/07/23) sekira pukul 08:00 WIB, dengan menggunakan mobil ambulan jenazah milik RSUD Jombang.
Baca Juga: Banjir di Jombang Tak Kunjung Surut, Jumlah Pengungsi Bertambah
Adapun 5 jenazah di antaranya, Wahyu Kuspoyo (42), Sumiyowati (60), Alinsya Mareta Mingkana (16), Sutria Mingsih (38), Az Zahra Rohima Khoirunisa (13), diantar ke kediamannya di Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balengbendo, Sidoarjo.
Sedangkan satu jenazah bernama Adelia (19), dikirim kerumah duka di Desa Kedungpadang, Kecamatan Rejosan, Nganjuk.
Sementara, dua korban luka-luka yakni Fikry (22), status Mahasiswa asal Dusun Bangi, Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, Kediri, dan Arimbi (11), status pelajar, asal Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temanggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo masih menjalani rawat inap di RSUD Jombang.
Baca Juga: Kejagung Tangani Kasus Dugaan Oknum Jaksa Terima Suap di Jombang
Sebelumnya, mobil MPV Daihatsu Luxio nopol L 1009 XD, yang dikemudikan Wahyu Kuspoyo, dengan tujuh penumpang tersambar kereta api Dhoho di perlintasan tak berpalang pintu di Desa Jabon, Kecamatan/Kabupaten Jombang, pada Sabtu (29/07/23) sekira pukul 23:49 WIB.
Peristiwa naas ini berawal saat mobil bergerak dari utara ke selatan atau dari arah Jombang menunuju ke Gudo, dan tiba-tiba di lokasi kejadian sopir diduga tidak memperhatikan arah dari timur. Akibatnya, mobil tersambar kereta dan terseret hingga 100 meter.
"Mobil tertabrak kereta Dhoho yang melaju dari Surabaya tujuan Kertosono," ucap Irawan (35), salah satu warga sekitar lokasi kejadian, Minggu (30/7/2023).
Baca Juga: Afvour Watudakon Jombang Meluap, Ratusan Rumah Warga Terendam
Sementara, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setyanto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Selain itu Anang menyebut ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Korban meninggal ada 6 dan 2 lainnya selamat, karena mengalami luka berat," tukasnya.
"Untuk penyebab kecelakaan masih kita selidiki," pungkas Anang.
Hingga siang ini, bangkai mobil MPV Daihatsu Luxio nopol L 1009 XD, dengan kondisi rusak parah masih berada di sekitaran lokasi kejadian. Terlihat dilokasi, petugas masih membersihkan puing-puing kendaraan serta barang milik korban yang berserakan di sepanjang perlintasan kereta api. (aan/mar)
Baca Juga: Aplikasikan Teknologi AI, Perumdam Tirta Kencana Jombang Raih Top Digital Awards 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News