Warga Kota Malang Diimbau Antisipasi Virus GBS, Penyakit Lumpuh Mendadak

MALANG, BANGSAONLINE.com - Warga Kota Malang dihimbau untuk mewaspadai merebaknya Guillain Barre Syndrome (GBS) atau biasa dikenal penyakit lumpuh mendadak. Caranya dengan melakukan pencegahan seperti membersihkan air yang ada di kamar mandi sekaligus bak mandinya, karena serangan GBS, ditularkan melalui air yang lingkungan sekitarnya kumuh. Imbauan itu diungkapkan dr Husnul Muarif saat mendampingi Kadinkes Kota Malang Dr. dr Asih Tri Rahmi Nuswantari, MM.

“Gejala orang terserang GBS di antaranya demam biasa. Menyerang alat gerak seperti tangan, kaki serta otot pernafasan yang mengalami penyumbatan sebagaimana sesak nafas yang sudah kronis. Orang yang terserang lumpuh secara mendadak bisa mengarah pada kematian, jika imun tubuh dalam kondisi menurun,” tutur Husnul Muarif.

Baca Juga: Virus itu Benda Hidup atau Benda Mati, Tiongkok Krisis Babi, Ini Jawabannya

Semua penularan itu bisa dicegah dengan menjaga lingkungan di sekitar, khususnya dalam rumah. Rumah harus terpelihara kebersihannya setiap hari. Membuang genangan air dan membuang air bak mandi jika sudah keruh. Ketiga, menjaga kesehatan keluarga dari pencemaran lingkungan.

“Pencegahan secara standar sudah sering kita lakukan, namun pada intinya sering dilalaikan sekaligus dianggap hal sepele," jelas mantan Kepala Puskesmas Arjuno.

Virus GBS ini biasanya menyerang anak usia di bawah 14 tahun. Hal itu bisa terdeteksi melalui tinja dan dari gejala GBS. Masyarakat yang sering buang air besar (BAB) di sungai harus mewaspadai karena sungai saat ini sudah banyak mengalami perubahan dibanding beberapa tahun sebelumnya.

Baca Juga: Semua Cemas Wabah Omicron, Kecuali Pedagang PCR dan Antigen

Pria bertubuh tinggi besar itu jugamenceritakan bahwa belum lama ini, RS Saiful Anwar, sekitar tanggal 6 Juni 2015 lalu mendapat rujukan dari klinik Al Aziz Pasuruan. RS Saiful Anwar dikirimi seorang anak kecil usia 4,5 tahun, asal Desa Karang Anyar Pasuruan, yang terserang GBS. Anak tersebut tak mampu bertahan lama dan menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 8 Juni 2015. (mlg1/thu/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO