Tekan Angka Pengangguran dan Ciptakan Wirausaha Baru, Pemkot Kediri 24 Pelatihan

Tekan Angka Pengangguran dan Ciptakan Wirausaha Baru, Pemkot Kediri 24 Pelatihan Kepala Dinkop UMTK Kota Kediri Bambang Priyambodo saat memberi pengarahan. Foto: Ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah mengadakan 24 jenis pelatihan gratis yang bisa diikuti masyarakat. Program ini merupakan upaya menekan angka pengangguran melalui peningkatan daya saing masyarakat dan penguasaan keterampilan baru.

Beragam pelatihan tersebut dibuka dengan pelatihan konten kreator yang digelar di salah satu cafe, Senin (7/8/2024). Total ada 70 peserta yang dinyatakan memenuhi kriteria dan lolos mengikuti pelatihan ini.

Bambang Priyambodo, Kepala Dinkop UMTK , mengatakan pelatihan ini merupakan bagian dari Prodamas Plus 2023. Jenis-jenis pelatihan yang ditawarkan tahun ini disesuaikan dengan minat masyarakat serta kebutuhan riil dari dunia usaha.

hadir untuk memfasilitasi semua kebutuhan masyarakat . Pelatihan ini sekaligus sesuai arahan Wali untuk menciptakan wirausaha baru dari kalangan generasi muda,” ujarnya.

Menurut Bambang, perkembangan dunia digital yang pesat harus dimanfaatkan masyarakat sebagai peluang usaha untuk mendatangkan penghasilan. Banyak profesi baru bermunculan berkat kemajuan teknologi, mulai dari vlogger, selebgram, influencer, dan sebagainya.

Ia berharap melalui kegiatan ini dapat menambah bekal bagi generasi muda di dalam beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital sehingga dapat memanfaatkannya sebagai ladang bisnis.

“Untuk itulah, dinkop UMTK menawarkan jenis-jenis pelatihan yang up-to-date agar pelatihan keterampilan ini betul-betul dapat memberikan impact bagi para peserta, baik untuk mencari kerja atau merintis usaha mandiri,” tambahnya.

Dalam pelaksanannya, pelatihan konten kreator ini terbagi atas dua batch yang masing-masing diikuti 35 peserta. Untuk batch pertama dilaksanakan tanggal 7 - 11 Agustus 2023 dan dilanjutkan di batch kedua pada 21 - 25 Agustus 2023.

Pelatihan sengaja dibagi menjadi dua kelompok agar berjalan lebih fokus dan penyampaian materi lebih efektif.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO