MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Inovasi pendidikan di Kota Mojokerto jadi ujung tombak Wali Kota Ika Puspitasari ketika mempresentasikan seminar Inovasi Kepemimpinan Perempuan pada sektor pendidikan di daerah.
Dalam momen yang digelar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Jakarta (8/8/2023) tersebut, wali kota menyampaikan sejumlah program unggulan di bawah besutan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto.
Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit
"Ada 5 gratis dalam bentuk Bosda yakni bantuan SPP gratis untuk siswa TK, SD, fasilitas seragam, sepatu tas, ATK dan angkutan gratis. Itu beberapa program unggulan di Pemkot Mojokerto yang selama ini telah berjalan," papar Wali Kota Ika dalam presentasinya.
Untuk peningkatan kapasitas mutu pendidik, lanjut wali kota yang akrab disapa Ning Ita, mengalami kenaikan hingga 100 persen. Honorarium guru honorer naik dari Rp750 ribu per bulan menjadi Rp1.750.000,00 per bulan.
Pemkot juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa. "Beasiswa kepada mahasiswa sebesar Rp3,6 juta per semester dengan total penerimaan 830 mahasiswa," paparnya.
Baca Juga: Dewan Pengupahan Kota Mojokerto Rumuskan Kenaikan UMK 2025
Selanjutnya adalah Brantas Tuntas (berita anak terkini di sekolah orang tua aman nyaman dan puas). Meliputi aksesibilitas 6 fitur kehadiran, penilaian, kegiatan, konsultasi, dan diskusi galeri.
Kepala Dikbud Amin Wachid mengapresiasi acara riset untuk mengetahui kepemimpinan perempuan ini. Sebab, katanya, hal ini dapat mengangkat kualitas mutu pendidikan dasar dan menengah. "Ini adalah identifikasi permasalahan sektor pendidikan di lokasi penelitian, inovasi kepemimpinan perempuan di sektor pendidikan dan model kepemimpinan perempuan di dunia pendidikan," pungkasnya. (yep/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News