SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Elektabilitas Gerindra terus beranjak naik. Menurut survei terbaru dari Litbang Kompas, elektabilitas partai berlambang garuda itu menyentuh angka 18,9 persen.
"Tingginya elektabilitas Gerindra karena terdongkrak fenomena Prabowo Effect. Ini linear dengan tingginya elektabilitas dan popularitas Pak Prabowo Subianto berdasarkan survei sejumlah lembaga," kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur, Muhammad Fawait, Kamis (24/8/2023).
Baca Juga: Peroleh DIPA dan TKD 2025, Pj Gubernur Jatim Siap Optimalkan Penggunaan Anggaran
Tokoh Nahdliyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini mengatakan, pendukung Prabowo Subianto sebagai capres cenderung memilih Gerindra pada pesta demokrasi mendatang karena fenomena tersebut.
Pria yang akrab disapa Gus Fawait itu menyebut, kepercayaan publik yang tinggi kepada Prabowo Subianto itu tak lepas dari prestasi yang ditorehkan oleh Menteri Pertahanan yang bisa menjalin hubungan baik dengan dunia internasional.
"Dengan kepiawaian Pak Prabowo, republik ini bisa terus memperkuat alutsista. Ini tentu butuh lobby tinggi, karena tak hanya soal ketersediaan anggaran tapi juga keberhasilan diplomasi," ujarnya.
Baca Juga: Sidang Restitusi, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tuntut Rp17,5 M dan Tagih Janji Presiden
Presiden Laskar Sholawat Nusantara ini mengingatkan agar kader Gerindra mematuhi arahan Prabowo Subianto, Sufmi Dasco, dan Sekjen Ahmad Muzani untuk terus bersama rakyat. Menurut dia, kader Gerindra harus mengetahui aspirasi dan denyut nadi rakyat.
Ia sebagai Ketua Fraksi Gerindra Jatim juga akan melakukan konsolidasi dengan Fraksi Gerindra di kabupaten dan kota se-Jawa Timur. Konsolidasi ini untuk mengawal program yang populis dan pro rakyat.
"Kami juga berkomitmen membantu Ibu Gubernur Khofifah untuk mengentaskan masalah kemiskinan dan mengawal program pro rakyat di Jawa Timut," pungkasnya. (mdr/mar)
Baca Juga: PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Ning Ais: Prabowo Orang Paling Ikhlas untuk Rakyat Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News