GRESIK, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Petiyintunggal, Kecamatan Dukun, Gresik, 4 hari berturut-turut menggelar sedekah bumi. Kegiatan ini sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas hasil bumi (pertanian) melimpah yang didapatkan warga tahun ini.
"Sedekah bumi sebuah kekayaan budaya yang syarat akan nilai-nilai kebaikan dan budi pekerti terus dirawat oleh warga Desa Petiyintunggal Kecamatan Dukun," kata Kepala Desa Petiyintunggal, Mat Asroful, Jumat (25/8/2023).
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Ia menyebut, Pemerintah Desa Petiyintunggal tahun ini menggelar sedekah bumi selama 4 hari berturut-turut mulai Selasa (22/8/2023) hingga sekarang. Agenda tersebut diikuti seluruh warga sekitar.
Mat Asroful lantas menyampaikan, rangkaian kegiatan sedekah bumi dimulai di Dusun Petiyin, Dusun Jetis, dan Dusun Jajar. Dalam sedekah bumi itu masyarakat menyajikann sajian hasil panen pertanian.
Kemudian diadakan kegiatan keagamaan, dan seni budaya, seperti ziarah ke makam desa, pertunjukan Ikatan seni hadrah Indonesia (Ishari), pengajian ceramah agama dan pertunjukkan wayang kulit.
Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari
"Tradisi ini sudah turun temurun tiap tahun dilaksanakan," ucap Asroful.
Ia menjelaskan, tradisi sedekah bumi ini dilaksanakan untuk mensyukuri atas melimpahnya hasil bumi di desanya. Dimana desanya merupakan daerah yang subur, sehingga menjadi centra pembibitan padi di Kabupaten Gresik.
Asroful menambahkan, tradisi sedekah bumi ini juga bertujuan untuk merawat kearifan lokal yang sudah turun temurun yang diwariskan oleh nenek moyang. Ia berharap, dengan kegiatan sedekah bumi, masyarakatnya semakin guyub, rukun karena di momen tersebut, masyarakatnya dari tiga dusun bisa berkumpul jadi satu di satu acara.
Baca Juga: Terobosan Baru, Kanwil Kemenkumham Jatim Hadirkan Immigration Lounge di Gresik
"Harapan kami, semoga kegiatan ini semakin meningkatkan keguyupan, kekompakan warga kami," pungkasnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News