BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bangkalan melepas keberangkatan 30 pelaku ekonomi kreatif untuk mengikuti pelatihan pengembangan masyarakat desa yang digelar Kemendes PDTT) selama 4 hari (28-31 Agustus 2023) di Yogyakarta.
"Sebanyak 30 pelaku ekonomi kreatif terdiri dari pengurus BUMDes dan pelaku UMKM di Bangkalan akan mengikuti pelatihan pengembangan masyarakat desa di bidang ekonomi," kata Kabid Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan DPMD Bangkalan, Ali Yusri Purwanto, Minggu (27/8/2023).
Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi
Ia menyebut, pelatihan ini terlaksana setelah berkolaborasi dengan anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin, sebagai mitra kementerian terkait. Pasalnya, pelatihan bagi pelaku ekonomi kreatif di Bangkalan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya di desa.
Menurut dia, pelatihan ini sulit terealisasi tanpa kolaborasi, mengingat anggaran dari APBD di Bangkalan sangat kecil. Oleh karena itu, Yusri meminta dukungan dari pemerintah pusat dan Pemprov Jatim.
"Saya berharap para peserta untuk bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan, dengan ilmu yang didapatkan nanti bisa diwujudkan serta ditularkan kepada pelaku ekonomi kreatif lainnya di Bangkalan. Selain itu, jaga nama baik karena peserta juga ada dari 2 kabupaten/kota di Jawa Tengah," ungkapnya.
Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati
Sementara itu, Syafiuddin menyatakan pelatihan ekonomi kreatif sangat bagus dalam rangka mendongkrak, dan menambah pengetahuan terhadap perkembangan ekonomi kreatif di Pulau Madura.
"Dengan mengikuti pelatihan, mereka akan memiliki tambahan pengetahuan, serta dapat membantu masyarakat desa untuk menjadi produktif dalam hal memajukan desa, terutama dalam memajukan BUMDes di setiap desa," tuturnya kepada BANGSAONLINE.com.
"Dengan pelatihan ini, para pelaku ekonomi kreatif Madura mampu mengelola BUMDes, sehingga desanya menjadi mandiri dan berkembang, desa-desa di Madura khususnya di Bangkalan, nantinya mampu menambah PADes yang besar," pungkasnya. (uzi/mar)
Baca Juga: UTM Kawal Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswi Fakultas Pertanian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News