Diduga Permasalahan Ekonomi, Seorang Istri di Pandugo Surabaya Tega Bacok Suami hingga Terkapar

Diduga Permasalahan Ekonomi, Seorang Istri di Pandugo Surabaya Tega Bacok Suami hingga Terkapar M Sholeh, korban pembacokan oleh istri yang merupakan warga Pandugo Surabaya saat dievakuasi oleh pihak kepolisian.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang istri di jalan Pandugo 6 Nomor 16, Kelurahan Penjaringan Sari, Rungkut, Kota Surabaya, tega membacok suami lantaran permasalahan ekonomi.

Diketahui, korban bernama M Sholeh (50) mengalami luka bacok pada bagian leher oleh sang istri, Anik Purwanti (44) warga Rungkut Alang-alang, menggunakan parang. Sedangkan, Anik sendiri mengalami luka pada bagian tangan kanan.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Pasang suami istri (Pasutri) yang tinggal dalam satu rumah tersebut, berawal pagi hari mereka mengalami cekcok yang disebabkan oleh perekonomian keluarga. Hingga akhirnya, diketahui keduanya tergeletak bersimbah darah di rumahnya.

Fikri, salah satu warga mengatakan, keduanya sering cekcok karena ekonomi. M Sholeh yang sehari-hari berprofesi sebagai kuli bangunan itu, tidak bekerja, sehingga membuat istri selalu marah-marah.

"Jadi beberapa kali tetangga tahu kalau yang suami ga bekerja selalu ribut," ujar Fikri.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya

Sementara itu, Kapolsek Rungkut, Kompol M Fakih mengatakan, korban mengalami luka bacok pada bagian kepala, perut, dagu dan lengan. Sedangkan Anik Purwanti mengalami luka ringan pada tangan kanannya.

"Statusnya dua orang itu masih korban. Sementara belum bisa dimintai keterangan karena yang perempuan shock, yang korban laki-laki luka parah,"ujarnya.

Namun, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan para saksi, polisi menemukan jika pembacokan tersebut, dilakukan satu arah oleh sang Istri menggunakan parang.

Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya

Kemudian, kasus Kekerasaan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan pasangan suami istri tersebut, telah ditangani oleh unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya.

"Dan sekarang kasus KDRT ini sudah dilimpahkan ke Polrestabes Surabaya,” tutupnya. (rus/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Geger! Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Mayat Bayi Saat Kerja Bakti':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO