SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Polemik relokasi Pasar Tradisional Srimangunan ke Pasar Margalela terus menuai penolakan dari pedagang. Penolakan itu terus bergulir dan mendapat dukungan serius Anggota DPRD Sampang, Aulia Rahman.
Pantauan di lokasi pasar, para pedagang membentangkan poster penolakan relokasi. Poster ditujukan pada pejabat pemerintah setempat saat mendatangi pasar, seperti halnya kedatangan Anggota DPRD Sampang.
Baca Juga: DPUR Sampang Bangun Akses Jalan Poros Palenggiyan - Karang Gayam
Aulia Rahman menyampaikan, kedatangannya untuk melihat situasi dan kondisi Pasar Srimangunan pasca demonstrasi pedagang ke Kantor Bupati Sampang, pekan kemarin.
"Spontanitas saja saya datang ke pasar karena diajak oleh pedagang untuk melihat pasar. Hal tersebut buntut dari Bupati Sampang yang meninjau Pasar Margalela," ujar Aulia Rahman, Jumat (1/9/2023).
Menurut dia, para pedagang di Pasar Srimangunan tetap menolak relokasi meski surat keputusan (SK) belum dicabut. Sementara ini, kata Aulia Rahman, keputusan relokasi hanya ditangguhkan.
Baca Juga: 360 Meter Ruas Jalan Gunung Eleh-Palenggiyan Dibeton
"Kalau melihat dari sisi pedagang, jika relokasi ini tetap dilanjutkan oleh pemkab, pedagang akan menggelar demontrasi jilid dua, bahkan demo besar-besaran," katanya.
Politikus Partai Demokrat ini berjanji akan mengawal kepentingan masyarakat agar relokasi dibatalkan. Bahkan, ia berencana ikut demonstrasi jilid dua bersama pedagang.
"Dari sisi kepemerintahan saya sendiri siap mengawal, apalagi tentang demo jilid dua ini," ujarnya.
Baca Juga: Masyarakat Senang, Kini Jalan Kodak-Nyeloh Sudah Mulus Usai Diperbaiki
Sementara Anis, pedagang daging, bersyukur karena masih ada anggota dewan yang mendukung pedagang. Menurut dia, hanya sosok Aulia Rahman yang peduli terhadap keadaan pedagang pasar.
"Terima kasih Aulia Rahman karena peduli kepada masyarakat atau pedagang dalam situasi dan kondisi sekarang ini, apalagi tentang relokasi pasar," kata dia.
Pedagang menuding Bupati Sampang Slamet Junaidi dan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Chairijah tidak peduli nasib pedagang. Hal itu dibuktikan dengan dipaksakannya relokasi meski menuai penolakan dari pedagang. (tam/ns)
Baca Juga: Dinas PUPR Sampang Tuntaskan Pembangunan DPT Ruas Jalan Kedungdung-Bringkoning
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News