MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Melalui pelaksanaan kegiatan Yudisium Fakultas Tarbiyah Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IKHAC) pemilihan mahasiswa terbaik dengan meraih IPK tertinggi tahun ini.
Sebanyak 165 wisudawan dan wisudawati secara resmi dikukuhkan jenjang sarjana dan dikatakan lulus pada pengukuhan yudisium 2023 di Aula Fakultas Tarbiyah IKHAC, Minggu (3/9/2023) sore.
Baca Juga: Petakan Potensi Desa, Mendes Yandri: Harus Jadi Supplier Bahan Baku Makan Bergizi Gratis
"Alhamdulillah, atas nama fakultas saya pribadi ucapkan selamat kepada 5 mahasiswa terbaik dengan meraih IPK tertinggi dari seluruh prodi Fakultas Tarbiyah Institut KH Abdul Chalim (IKHAC) pada program Yudisium 2023," kata Dekan Fakultas Tarbiyah IKHAC Mojokerto, Mujiono.
Penyerahan penghargaan tersebut, secara tertulis dan dibacakan kepada mahasiswa program Sarjana dari 5 Prodi Fakultas Tarbiyah Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Agama Islam(PAI), Pendidikan bahasa Arab (PBA), Pendidikan anak usia dini(PIAUD) dan pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).
"Selamat kepada para peraih IPK tertinggi, Henny Widya Astuti IPK: 3,79 Riesma Sri IPK: 3,77 Serly Marliana IPK:3,61 Malihatul Aeni IPK: 3,81 dan Niken Nilna Nursheha IPK: 3,85," ucap Mujiono kepada para mahasiswa.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Tangkap Buron Penganiayaan
Sementara itu, Henny Widya Astuti salah satu penerima penghargaan mahasiswa terbaik dari jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) sekaligus mewakili seluruh mahasiswa terbaik, menyampaikan kebanggaan atas penghargaan yang diperoleh.
"Alhamdulillah, rasa syukur sekaligus selamat dan sukses untuk wisudawan dan wisudawati angkatan 2019 yang terpilih sebagai mahasiswa terbaik. Semoga menjadi orang yang sukses, ilmu yang kita dapatkan menjadi ilmu yang barokah, manfaat di dunia akhirat. Identitas sarjana ini bukanlah akhir dari segalanya, tapi merupakan awal kita untuk mempertanggungjawabkan ilmu kita kepada masyarakat dan bangsa dan negara," paparnya. (den/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News