JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ribuan orang dari Badan Adhoc KPU yang terdiri dari PPK, PPS, dan Sekretariat Desa dari 21 Kecamatan di Jombang menyambut Kirab Pemilu 2024, Selasa (5/9/2023). Sebanyak 2.100 orang dengan berpakaian seragam kombinasi hitam dan krem tersebut berkumpul di Alun-Alun Jombang.
Mereka kemudian melakukan flash mob dengan membawa bendera merah putih dan melakukan gerakan secara serentak dan kompak menyanyikan jingle Pemilu 2024. Selain itu, saat arak-arakan Kirab Pemilu 2024 dari kantor Pemkab Jombang menuju titik kumpul alun-alun itu juga dimeriahkan dengan pagelaran seni reog dan kuda lumping.
Baca Juga: Hasil Operasi 2024 Polres Jombang, Ribuan Botol Miras Berbagai Merk Dimusnahkan
Ketua KPU Jombang, Abdul Wadud Burhan Abadi, mengungkapkan, kirab pemilu 2024 di Jombang akan dilanjutkan hingga ke 6 wilayah Dapil hingga 12 September 2023 mendatang. Selanjutnya akan dilanjutkan ke Kabupaten atau Kota lainnya.
"Hari ini kami melakukan serah terima kirab pemilu 2024, bendera parpol peserta pemilu dari KPU Kabupaten Mojokerto. Yang selanjutnya akan kami lanjutkan ke 6 Dapil yang ada sesuai jadwal yang sudah ada," ucapnya.
Diungkapkan Burhan, Kirab Pemilu 2024 di Jombang menampilkan keberagaman suguhan kesenian, serta berbarengan dengan kirab penerimaan obor api Porprov VIII Jawa Timur. Menurutnya, ini akan menjadi semangat penyelenggaraan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa.
Baca Juga: Dorong Perekonomian, Disperkim Jombang Bangun Jalan Penghubung Antar Desa
"Menjadi komitmen dan tanggung jawab kita bersama dalam penyelenggaraan pemilu 2024. Dengan semangat olahraga yang bersamaan saat ini, menjadi nilai sportivitas, keadilan, dan kejujuran dan penyelenggaran pemilu nanti," ungkapnya.
Ia berharap dalam penyelenggaran Pemilu 2024 dapat berjalan lancar dan sukses dengan semangat kesatuan dan persatuan. Hal itu sesuai dengan yang sudah direncanakan sesuai tahapan, tanpa perpecahan karena beda pilihan.
"Kesatuan dan persatuan harus kita kedepankan diatas kepentingan golongan, dengan sosialisasi dan pendidikan serta partisipasi masyarakat secara baik, akan menjadikan pemilu di Jombang berkualitas dan berintegritas," pungkas Burhan. (aan/sis)
Baca Juga: Atasi Banjir Sejak 17 Tahun, Pemkab Jombang Normalisasi Sungai di Desa Sidokerto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News