SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Teh merupakan minuman yang banyak dikonsumsi karena khasiatnya yang mampu menjadi obat tradisional selama berabad-abad. Teh adalah minuman yang populer di dunia.
Dilansir dari Healthline, biasanya orang minum 3-4 cangkir (710-950 ml) teh setiap hari tanpa efek samping. Namun, beberapa orang mungkin akan merasakan efek samping pada dosis yang lebih rendah.
Baca Juga: Apakah Daun Pepaya Baik untuk Kesehatan Kulit? Simak Penjelasannya
Hasil studi menunjukkan bahwa senyawa tumbuhan dalam teh berperan dalam mengurangi risiko kondisi kronis, seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes hingga kanker.
Berikut 5 manfaat minum teh setiap hari:
1. Tekanan darah lebih stabil
Baca Juga: Benarkah Ubi Jalar Bagus untuk Gula Darah Tubuh? Ini Penjelasannya
Hasil studi dari Advances in Nutrition tahun 2022 menjelaskan bahwa teh mengandung flavan-3-ols yakni senyawa tumbuhan sehat yang ditemukan dalam banyak minuman dan makanan. Senyawa flavan-3-ols dikaitkan dengan beragam manfaatnya yaitu mampu menurunkan tekanan darah, gula darah dan kolesterol.
Disarankan dalam sehari mengonsumsi 400-600 mg flavan-3-ols atau setara dengan 2 cangkir teh hijau atau hitam.
2. Meningkatkan fokus
Baca Juga: Resep Kue Apem Kelapa Muda Gurih dan Lembut
Teh hijau mengandung L-theanine, asam amino yang terbukti bagus untuk kesehatan otak. Selain itu, dapat membantu meningkatkan gelombang otak tertentu sehingga meningkatkan kognitif seseorang.
Hasil studi tahun 2021 yang diterbitkan oleh Journal of Medicinal Food, L-theanine yang terdapat dalam teh berperan dalam meningkatkan perhatian, sehingga bisa meningkatkan memori kerja seseorang.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Baca Juga: 5 Manfaat Labu Kuning untuk Mengobati Penyakit
Teh hitam dana teh hijau kaya akan polifenol, seperti EGCG dan theaflavin yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, teh juga mengandung senyawa dengan sifat antiinflamasi yang bisa mendukung kesehatan kekebalan tubuh.
4. Risiko penurunan jenis kanker tertentu
Faktor penyebab kanker dapat bersumber dari suatu hal yang tidak dapat terkendali, misalnya genetika.
Baca Juga: Kemenkes RI akan Sediakan Layanan Skrining Kanker Payudara secara Gratis
Hasil studi Advances in Nutrition tahun 2020 menunjukkan bahwa konsumsi teh bisa memiliki efek perlindungan terhadap beberapa jenis kanker, khususnya kanker mulut.
Polifenol yang terkandung dalam teh memiliki sifat antioksidan sehingga dapat menyerap radikal bebas. Sehingga polifenol berkontribusi menekan pertumbuhan sel kanker.
5. Merperpanjang umur
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 1 November 2024
Sebuah studi tahun 2022 di Annal of Internal Medicine yang mengevaluasi setengah juta penikmat teh di Inggris, menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hitam yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko kematian sebesar 13 persen.
Hal ini berlaku bagi orang yang mengonsumsi teh dua cangkir atau lebih dalam sehari, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh sama sekali.
Minum teh juga dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung iskemik dan stroke.
Baca Juga: Tiket Indonesia Lawan Jepang Mulai Dijual 2 November 2024, Ini Ketentuannya
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News