NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi melaunching aplikasi Nganjuk Smart City atau NSC yang dapat diunduh masyarakat di Google PlayStore. Nganjuk Smart City adalah aplikasi terintegrasi yang merupakan realisasi salah satu visi Marhaen Djumadi, yakni 'Nganjuk Dalam Genggaman'.
"Saya minta NSC jangan berhenti sampai di sini agar Nganjuk juga menjadi solusi dan dalan genggaman masyarakat. Kenapa dibilang Nganjuk dalam genggaman? Karena ada 26 fitur layanan yang bisa diakses pengguna android," kata pimpinan daerah yang akrab disapa Kang Marhaen itu, Sabtu (9/9/2023).
Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024
Ia mencontohkan fitur Hek eh, yang di dalamnya memberikan layanan tentang infomasi, wisata, kuliner, budaya, hits, dan pedagang di Nganjuk. Yang tidak kalah menariknya, masyarakat juga bisa melihat langsung lalu lintas maupun kawasan perkotaan melalui CCTV yang ada di Nganjuk.
Tidak hanya itu, masyarakat saat ini sudah bisa menggunakan layanan WiFi gratis mulai dari Jalan Ahmad Yani hingga alun-alun. Bahkan masyarakat juga bisa ikut berperan serta dalam mempromosikan atau mencari infornasi tentang kebutuhan tenaga kerja.
"Inilah yang bisa saya berikan untuk mencukupi kekurangan saya dalam melayani masyarakat di akhir masa jabatan saya," ucap Kang Marhaen, sapaaan Bupati Nganjuk.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Dijelaskan, Nganjuk Smart City sudah digagas empat tahun yang lalu. Aplikasi tersebut dipercayakan kepada Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Nganjuk selaku leading sector.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada tim kreatif diskominfo, serta para OPD yang telah bekerja keras menyelesakan program NSC untuk Mayarakat Nganjuk," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Nganjuk, Slamet Basuki, menyebut aplikasi itu merupakan salah satu fungsi pelayanan dari pemerintah daerah setempat kepada masyarakat.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Bahas Ketahanan Pangan di Peringatan HKG PKK ke-52
"Meski ini yang perdana yang kita berikan, tapi tetap akan memberikan yang terbaik," ujarnya.
Disebutkan, masih banyak fitur tambahan yang akan ditampikan, salah satunya yaitu desa digital dan kampung digital, yang mana Nganjuk terdiri dari 20 kecamatan, 20 kelurahan, dan 264 desa yang terhubung dalam NSC.
"Seperti apa yang dipesankan Bapak Bupati tadi, agar saya bersama OPD bisa menciptakan koneksitas antara masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaiknya. Inilah yang bisa kita berikan, yaitu Nganjuk Smart City dalam genggaman masyarakat," paparnya. (bam/rev)
Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News