KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Keberhasilan Pemkot Kediri dalam mengimplementasikan pengelolaan DBHCHT (dana bagi hasil cukai hasil tembakau) membuat Satpol PP Kabupaten Mojokerto melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Tahu, Rabu (13/9/2023).
Agenda tersebut dimaksudkan untuk sharing pengalaman pengelolaan dana yang bersumber dari DBHCHT. Rombongan diterima di Ruang Kilisuci Balai Kota Kediri.
Baca Juga: Usai Mediasi Antara Warga Satak Kediri dan LMDH Budi Daya, Hak Garap Lahan Perhutani Dibagi Rata
Sekretaris Dinas Satpol PP Kota Kediri, Agus Sutrisno, mengaku sangat senang dan mengapresiasi kunker dari Kabupaten Mojokerto. Menurut dia, kedua pemerintah daerah bisa bertukar pengalaman dalam pengelolaan DBHCHT untuk meningkatkan penganggaran, dan pelaksanaan kegiatan terkait ke depannya.
Tak hanya memberikan sambutan hangat, Agus juga memaparkan secara langsung rancangan kegiatan dan penganggaran DBHCHT Tahun Anggaran 2023, mulai dari program sosialisasi ketentuan di bidang cukai dan program pemberantasan barang kena cukai (BKC) ilegal.
“Program sosialisasi penegakan perda dan perwali kami lakukan dalam forum langsung ataupun kegiatan hiburan masyarakat, baik yang mendukung rangkaian HUT Kota Kediri maupun di luar rangkaian HUT,” ujarnya.
Baca Juga: Pimpinan Gereja Ortodok Rusia, Apresiasi Pembangunan Pesantren Jatidiri Bangsa di Kediri
Melalui program pemberantasan BKC ilegal, lanjut Agus, pihaknya melakukan pengumpulan informasi peredaran BKC ilegal melalui informan dan tim satgas cukai ilegal. Selain itu, melaksanakan operasi bersama pemberantasan BKC dengan Kantor Bea Cukai Kediri serta penyediaan atau pemeliharaan sarana prasarana pendukung kegiatan pemberantasan BKC ilegal.
“Dalam pemberantasan ini kita tidak dapat bertindak sendiri, kerja sama dengan tim satgas cukai ilegal dan kantor bea cukai setempat sangatlah penting. Alhamdulillah, hingga saat ini temuan BKC ilegal di Kota Kediri bisa teratasi dengan kerjasama semua pihak,” tuturnya.
Di akhir paparannya, Agus meyelipkan harapan agar dengan adanya kunjungan kerja ini ilmu dan informasi yang disharing terkait DBHCHT dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran sesuai aturan yang ada dan pelaksanaan DBHCHT yang tepat bagi kedua pemda ke depannya.
Baca Juga: Jaga Stok dan Stabilitas Harga, Pemkot Kediri Rutin Monitoring Harga Pangan di Pasar
“Kunker ini sebagai sarana sharing kita bersama. Semoga melalui kunker ini pengalaman dan ilmu baik dari Satpol PP Kota Kediri maupun Satpol PP Kabupaten Mojokerto bisa menjadi motivasi dan contoh bagi keduanya. Terima kasih atas kunjungannya, saya harap silaturahmi dan kerjasama kita tidak berhenti disini,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Hartono, yang memimpin rombongan kunker mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Satpol PP Kota Kediri. Ia berharap Satpol PP Kota Kediri bisa membagikan pengalaman dalam pengelolaan DBHCHT mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan dengan santai dan kekeluargaan.
“Terima kasih kunjungan rombongan kami yang beranggotakan 26 orang ini, diterima dengan baik dan luar biasa. Sebagai salah satu kota yang terdapat pabrik rokok besar, Kota Kediri pasti memiliki banyak pengalaman dalam pengelolaan DBHCHT. Kami harap pengalaman-pengalaman tersebut, bisa disharingkan pada pertemuan ini,” katanya.
Baca Juga: Ini Hasil Pertemuan Warga yang Tuntut Garap Lahan Perhutani dengan LMDH Budi Daya Satak Kediri
Hartono berharap dengan ilmu dan pengalaman yang rombongannya terima pada kunker ini dapat menjadi perbandingan dan motivasi Satpol PP Kabupaten Mojokerto dalam meningkatkan pengelolaan DBHCHT di tahun-tahun berikutnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News