TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebuah rumah milik Ngali (60) yang berprofesi sebagai petani asal Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, mengalami kebakaran hebat pada bagian belakang, Kamis (28/9/2023).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kobaran api berasal dari kamar korban. Saat itu, korban bersama istrinya tidak berada dirumah, lantaran sedang mengundang tetangga dan keesokan harinya ada hajatan. Namun, rumah tersebut ada Hartini yang merupakan adik korban sedang memasak di dapur.
Baca Juga: Keluarga Korban Laka Tambang di Tuban Tak Menuntut dan Terima Santunan
"Asal mulanya adik korban sedang memasak memasak di dapur, tiba-tiba melihat percikan api yang berasal dari kamar korban dan bersebelahan dengan dapur. Melihat ada api Hartini langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar," kata Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban, Gunadi saat dimintai keterangan.
Gunadi mengatakan, meskipun adik korban berteriak minta tolong, namun api sudah semakin membesar. Sehingga, membakar rumah bagian belakang yang berukuran 8 meter x 10 meter dengan isinya.
Melihat api membesar dan agar tidak menjalar, warga langsung memadamkan api dengan alat seadanya.
Baca Juga: Rumah di Tuban Terbakar, 1 Unit Mobil dan Motor Ikut Hangus
"Selanjutnya dibantu mobil pemadam kebakaran dari Semen Indonesia dan pemkab Tuban selanjutnya api berhasil dipadamkan," timpalnya.
Kemudian, untuk kejadian tersebut diduga api berasal dari konsleting arus listrik yang berada di kamar korban.
Sehingga, terjadi percikan api membakar atap kamar yang terbuat dari kayu kemudian menjalar ke dapur. Terkait, kejadian tersebut tidak ditemukan korban jiwa namun kerugian korban ditaksir sekitar Rp120 juta.
Baca Juga: Tiga Rumah Berlokasi di Kawasan Padat Permukiman Tuban Terbakar, Damkar Sempat Kesulitan
"Info di lapangan karena korban ini mau menggelar hajatan, jadi yang terbakar mulai uang tunai, gula, beras, dan masih banyak barang sembako lainnya," paparnya.(wan/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News