Polisi Beberkan Perkembangan Kasus Penganiayaan hingga Tewaskan Kuli Panggul Pasar Benowo

Polisi Beberkan Perkembangan Kasus Penganiayaan hingga Tewaskan Kuli Panggul Pasar Benowo Proses Ekshumasi korban penganiayaan di pasar UKA Benowo.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Polrestabes Surabaya beberkan perkembangan hasil ekshumasi makam korban tindak pidana terhadap Erwin Sukma Pringgodani (37) alias Alpin atau Arifin.

Sebelumnya diberitakan di BANGSAONLINE.com, pihak keluarga pertanyakan tindak lanjut kasus penganiayaan yang tewaskan kuli panggul di .

Baca Juga: Maling Gondol 2 Pikap di Surabaya

Dalam kasus yang telah ditangani oleh Unit Jatanras Polrestabes Surabaya, adanya dugaan pelaku penganiayaan tersebut sebanyak 3 orang. Diantaranya, M Swaris, Saiful, dan Wawan. Mereka masih ada hubungan saudara yang tinggal Jl. UKA 10 No. 8 Benowo, Surabaya.

Namun demikian, pihak Polsek Benowo yang dibantu oleh Unit Jatanras Polrestabes Surabaya, hanya menangkap satu pelaku yaitu, M. Swaris.

“Kami masih menangkap satu pelaku berinisial MSR sedangkan dua pelaku masih DPO,” ujarnya, Selasa (3/10/2023).

Baca Juga: Dijamin Lancar! Atasi Kredit Dibayarkan Tidak Muncul 'No Result Found' saat Pemindahbukuan Coretax

Satu pelaku tersebut, menyerahkan diri sehari pasca kejadian itu. Dari keterangan tersangka, dirinya melakukan hal itu, dibantu oleh beberapa saudaranya, yang saat ini dinyatakan DPO.

Dari hasil Ekshumasi, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widi mengatakan, dalam otopsi terhadap korban, ditemukan beberapa luka.

“Selama satu bulan otopsi dan Ekshumasi dilakukan dan ditemukan adanya beberapa luka dalam dan luar dari hasil pemukulan,” ujarnya.

Baca Juga: Langkah Ampuh Daftar NPWP Baru di Coretax dan Solusi Muncul 'Gagal Divalidasi oleh Pihak Ketiga'

Haryoko menyebut, pada pemeriksaan luar ditemukan pembusukan dengan luka memar pada bagian dada kanan, perut dan punggung, dada kiri, dan pinggang, diduga akibat benda tumpul.

Selain itu, ditemukan resapan darah pada otot bagian dada, dinding serta kulit kepala pada bagian dalam.

Lalu, korban juga mengalami pendarahan di bagian bawah selaput tebal otak, kelenjar ludah perut. Pendarahan tersebut, diduga akibat benturan keras dari benda tumpul yang mengenai perut, hingga menyebabkan pendarahan pada kelenjar tulah perut dan meninggal.

Baca Juga: Siswi SMPN 30 Surabaya Tenggelam di Sungai Belakang Rumahnya saat Jemur Pakaian

Menurut Kasi Humas Polrestabes Surabaya itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi, dilanjutkan dengan melakukan Rekonstruksi.

Dan tahap akhir, lanjutnya, akan menetapkan tersangka dan melakukan penahanan terhadap MRS. (rus/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral, Sejumlah Pria Diduga Debt Collector Ambil Paksa Mobil di Surabaya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO