RAPBD Bangkalan Tahun 2024 Alami Defisit

RAPBD Bangkalan Tahun 2024 Alami Defisit Rapat paripurna yang berlangsung di DPRD Bangkalan.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab menyatakan bahwa Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2024 mengalami defisit, yang mana nilai kebutuhan berada di angka Rp2,4 triliun sedangkan postur anggaran yang dimiliki sekitar Rp2,3 triliun.

"Sisi pendapatan daerah Rp2,312 triliun, kebutuhan anggaran belanjanya mencapai Rp2,431,"  kata Pj Bupati , Arief Moelia Edie, saat membacakan pengantar nota keuangan rancangan peraturan daerah tentang APBD tahun anggaran 2024 dalam sidang paripurna yang berlangsung hari ini, Rabu (4/10/2023).

Baca Juga: Ketua Komisi B DPRD Bangkalan: Pemotongan Kapal Ilegal Berdampak Buruk ke Warga dan PAD

Dijelaskan pula bahwa pendapatan Rp2,3 triliun terdiri dari 2 sumber, yakni PAD (pendapatan asli daerah) sekitar Rp343,3 miliar dan pendapatan transfer sekitar Rp1,9 triliun. Sedangkan belanja daerah dalam belanja koperasi dibutuhkan sekitar Rp1,7 triliun, belanja modal sekitar RpRp240,2 miliar, belanja tidak terduga (BTT) sekitar Rp3 miliar dan belanja transfer sekitar Rp417,6 miliar.

"Dengan mencermati kebutuhan belanja daerah dan optimalisasi pendapatan daerah, defisit anggaran tahun 2024 sebesar Rp119.477.785.934,00.," tuturnya.

Defisit tersebut, menurut dia bisa diatasi dengan memanfaatkan sumber-sumber pembiayaan yang dikelola secara hati-hati dengan menjaga keberlanjutan fiskal daerah.

Baca Juga: Peringati HUT ke-493, Pj Bupati Bangkalan Persilakan Investor Masuk ke Kota Dzikir dan Sholawat

"Besar harapan kami pembahasan RAPBD Tahun Anggaran 2024 dapat dilakukan secara konstruktif demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera," pungkasnya. (fat/uzi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO