KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kapuspen TNI, Laksda Julius Widjojono, terus memantau progres pembangunan Pesantren Jati Diri Bangsa Indonesia Merajut Nusantara Menuju Perdamaian Dunia di Situs Bung Karno Desa Pojok, Kecamatan Wates.
Ketua Panitia Pembangunan Pesantren Jati Diri Bangsa, Suhardono, mengatakan Kapuspen TNI juga memberikan semangat agar lembaga pendidikan untuk membangun kesadaran berbangsa dan bernegara lintas agama tersebut bisa segera terselesaikan.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
"Jadi beliau Bapak Kapuspen TNI terus memantau dan memberikan semangat, dengan fakta bicara membelikan benteng untuk atap pesantren jati diri bangsa Indonesia ini. Beliau membelikan sejumlah 3.000 buah genting," ujar Suhardono.
Ia mengaku, pemberian genting itu menjadi penyemangat bagi segenap panitia, sehingga jajaran panitia benar-benar termotivasi untuk segera menyelesaikan pembangun tempat pendidikan kebangsaan ini.
"Tentu bukan hanya saya, semua panitia pembangunan tambah semangat, tambah kompak untuk segera menyelesaikan pesantren untuk mendidik cinta tanah air Indonesia, bela bangsa, dan bela negara ini. Bukan soal jumlahnya, tapi ini sebuah dukungan yang nyata dan tulus. Jadi seperti pepatah mengatakan, seribu kata patah dengan satu fakta," jelas pria yang juga Ketua Prosus DPP Orshid Indonesia ini.
Baca Juga: Polsek Prajurit Kulon Ikuti Peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan
Sementara itu, Ketua Harian Situs Ndalem Pojok, Kushartono, menambahkan, bahwa sampai saat ini untuk struktur bangunan diperkirakan sudah 70 persen. Harapannya tidak sampai setahun lagi sudah selesai.
"Bangunan yang sudah selesai itu meliputi gedung utama tempat belajar, asrama tempat santri, kantor, dapur, gudang, monumen cinta tanah air bagian dari iman dan monumen garuda, pancasila, pembukaan UUD 1945, serta sumpah pemuda. Insyaallah," ucap Kushartono, Kamis (5/10/2023).
Pembangunan Pesantren Jati Diri Bangsa Indonesia Merajut Nusantara Menuju Perdamaian Dunia ini digagas oleh Kiai Moch Muchtar Mu’thi, Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Jombang.
Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan di Sidoarjo
Pada awal Juli 2023 lalu telah dilakukan peletakan batu pertama bersama Kapuspen TNI, Laksda Julius Widjojono, yang hadir atas nama Panglima TNI. Hingga saat ini, pembangunan masih terus berjalan dan saat ini sudah memasuki tahap pemasangan atap.
Sedangkan bahan ajar Pesantren Jati Diri Bangsa Indonesia Merajut Nusantara Menuju Perdamaian Dunia ini bukanlah soal agama, tapi lebih kepada pendidikan kebangsaan, cinta Tanah Air Indonesia dan cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Materinya seputar Sumpah Pemuda, Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia, Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Tiga Stanza dan lain-lain. (uji/mar)
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News