KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kapuspen TNI, Laksda Julius Widjojono, terus memantau progres pembangunan Pesantren Jati Diri Bangsa Indonesia Merajut Nusantara Menuju Perdamaian Dunia di Situs Bung Karno Desa Pojok, Kecamatan Wates.
Ketua Panitia Pembangunan Pesantren Jati Diri Bangsa, Suhardono, mengatakan Kapuspen TNI juga memberikan semangat agar lembaga pendidikan untuk membangun kesadaran berbangsa dan bernegara lintas agama tersebut bisa segera terselesaikan.
BACA JUGA:
- Halal Bihalal Akbar TNI-Polri, Berikut Pesan Danrem 081/DSJ
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
- Sambut Hari Kartini, Beragam Komunitas Kenalkan Pahlawan Perempuan Indonesia di Situs Ndalem Pojok
- Halal Bihalal dengan Pegawai Lingkup Kecamatan Pesantren, Pj Wali Kota Kediri Beri Pelbagai Arahan
"Jadi beliau Bapak Kapuspen TNI terus memantau dan memberikan semangat, dengan fakta bicara membelikan benteng untuk atap pesantren jati diri bangsa Indonesia ini. Beliau membelikan sejumlah 3.000 buah genting," ujar Suhardono.
Ia mengaku, pemberian genting itu menjadi penyemangat bagi segenap panitia, sehingga jajaran panitia benar-benar termotivasi untuk segera menyelesaikan pembangun tempat pendidikan kebangsaan ini.
"Tentu bukan hanya saya, semua panitia pembangunan tambah semangat, tambah kompak untuk segera menyelesaikan pesantren untuk mendidik cinta tanah air Indonesia, bela bangsa, dan bela negara ini. Bukan soal jumlahnya, tapi ini sebuah dukungan yang nyata dan tulus. Jadi seperti pepatah mengatakan, seribu kata patah dengan satu fakta," jelas pria yang juga Ketua Prosus DPP Orshid Indonesia ini.
Sementara itu, Ketua Harian Situs Ndalem Pojok, Kushartono, menambahkan, bahwa sampai saat ini untuk struktur bangunan diperkirakan sudah 70 persen. Harapannya tidak sampai setahun lagi sudah selesai.