KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur yang jatuh pada 12 Oktober 2023 mendapat sambutan hangat dari OPD daerah, salah satunya Kota Mojokerto. Sejumlah harapan disuarakan usai upacara yang berlangsung di Kantor Wali Kota Mojokerto, Kamis (12/10/2023).
Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, bersama jajaran Forkopimda juga menyaksikan live streaming peringatan hari jadi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, setelah tampil sebagai inspektur upacara dalam agenda tersebut. Gaguk mewakili Ika Puspitasari selaku Wali Kota Mojokerto yang meraih penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Emas di Surabaya.
Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit
"Harapan pada peringatan hari jadi Provinsi Jawa Timur yang ke-78 tahun 2023 ini adalah agar Provinsi Jawa Timur terus mengalami kemajuan dan perkembangan yang berkelanjutan," kata Kabag Pemerintahan Setdakot Mojokerto, Puji Santoso, usai membacakan sejarah Provinsi Jawa Timur, sembari berharap kemajuan ini nantinya mendongkrak kesejahteraan rakyat.
"Dengan kemajuan ini maka pemerintah akan fokus pada peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, serta percepatan dalam pemenuhan pelayanan publik," imbuhnya.
Harapan senada disampaikan Assisten Perekonomian dan Pembangunan, Ruby Hartoyo. Ia mengatakan Jawa Timur bisa semakin maju.
Baca Juga: Dewan Pengupahan Kota Mojokerto Rumuskan Kenaikan UMK 2025
"Provinsi Jatim ke depan akan lebih maju, dan masyarakat lebih sejahtera. Kemajuan ini akan memberikan manfaat bagi warga seluruh Provinsi Jatim," katanya.
Dalam pidatonya, Gaguk mengajak jajarannya bekerja keras. Hal tersebut dianggap akan mendulang keberhasilan, kebahagiaan, dan kesuksesan.
"Keberhasilan akan dicapai seseorang kalau bersungguh-sungguh, tekun,bekerja secara total dan konsisten," tuturnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya
Ia juga meminta agar ASN bekerja keras sesuai ikrarnya. Dengan demikian, masyarakat bangkit dan melaju.
"Karenanya kita butuh kerja cerdas, partisipatif, kolaborasi dan inovatif dengan melibatkan semua pihak," pungkasnya. (yep/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News