KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, meminta mobil siaga yang ada di setiap desa disiagakan untuk membantu mengantarkan petugas penyelenggara pemilu yang kelelahan dan segera memerlukan penanganan medis pada pelaksanaan pesta demokrasi mendatang.
Permintaan pimpinan daerah yang akrab disapa Mas Dhito itu disampaikan saat pelaksanaan rapat koordinasi lintas sektoral, Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 di Convention Hall, kawasan Simpang Lima Gumul, Kamis (12/10/2023).
Baca Juga: Jelang Pilbup 2024, Polres Kediri Bentu Satgas Anti Money Politic
"Saya minta tolong dipastikan saat tahapan pemilu, terutama hari H, mobil siaga yang ada di desa itu disiagakan untuk mengantarkan petugas yang kelelahan," ujarnya.
Ia meminta segera diimbau kepala desa untuk mewajibkan pada hari itu (hari H) mobil siaga tidak boleh digunakan selain membantu (mensukseskan) Pemilu 2024. Bupati juga berpesan kepada aparat kepolisian yang bertugas mengamankan pelaksana Pemilu, petugas dari KPU, maupun Bawaslu untuk tetap menjaga kondisi kesehatan dalam menghadapi Pemilu 2024.
Menyinggung soal keamanan Pemilu, Mas Dhito berharap pihak kepolisian dapat memetakan wilayah di Kabupaten Kediri yang dinilai rawan konflik. Diharapkan pelaksanaan Pemilu 2024 berjakan lancar dan damai.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Sementara itu, Kapolres Kediri, AKBP Agung Setyo Nugroho, dalam paparannya menyampaikan pada Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024, jumlah petugas yang diterjunkan sebanyak 8.516 personel.
Secara umum, kerawanan TPS untuk wilayah Kabupaten Kediri masuk kategori kurang rawan atau aman. Adapun dari data yang dipaparkan keseluruhan terdapat 3.903 TPS di wilayah hukum Polres Kediri masuk kategori kurang rawan.
"Sebelum pelaksanaan operasi, kepolisian telah melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan sebagai cooling system untuk mengantisipasi perpecahan dan potensi konflik," kata Agung.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Selain dari pemerintah daerah, rapat koordinasi yang diadakan oleh Polres Kediri itu juga dihadiri oleh KPU, Bawaslu dan perwakilan dari partai politik peserta pemilu. Berkaca pada pelaksanaan Pemilu 2019, banyak petugas penyelenggara pemilu jatuh sakit bahkan sampai meninggal karena kelelahan harus bekerja secara maraton.
Kejadian itu tentunya tak diharapkan terulang kembali. Mengingat Pemilu 2024 mendatang, Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) dilaksanakan serentak pada 14 Februari. (adv/pkp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News