SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PCNU Surabaya menggelar turnamen Mini Soccer di Lapangan Kebonsari selama 2 hari (14-15 Oktober 2023). Kegiatan yang diikuti MWCNU, lembaga, dan Banom, di Kota Pahlawan itu dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Santri 2023 yang diperingati pada 22 Oktober mendatang.
Tema Hari Santri tahun ini adalah 'Jihad Santri, Jayakan Negeri'. Pelaksanaan kompetisi itu diharapkan sebagai ajang silaturahim untuk memeriahkan Hari Santri 2023, dan juga sebagai wadah dalam bidang olahraga.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
“Mini Soccer ini kita gelar dalam rangka silaturahim Peringatan Hari Santri Nasional 2023 MWCNU se-Surabaya, lembaga, serta Banom hal ini untuk mewadahi dan memfasiltasi para Nahdliyin Surabaya di dalam segmen olahraga, khususnya sepak bola apalagi pada perhelatan Hari Santri,” kata Seketaris PCNU Surabaya, KH Masduki Toha.
Ia mengatakan bahwa terdapat 32 tim yang meramaikan ajang tersebut.
“Untuk juaranya akan mendapatkan hadiah berupa tropi dan uang pembinaan, nanti diserahkan saat puncak upacara Peringatan Hari Santri Nasional tanggal 22 Oktober mendatang,” ucapnya di sela-sela memantau pertandingan.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Mini Soccer ini digelar bekerja sama dengan Pemkot Surabaya dengan menfasilitasi Lapangan Kebonsari. Hal ini dalam rangka mengajak Nahdliyin di Surabaya dan warga sekitar untuk berkontribusi bersama di bidang olahraga.
Tak hanya itu, event ini juga berdampak pada pertumbuhan UMKM setempat, karena bisa berjualan di sekitar lokasi pertandingan yang diramaikan oleh para penonton dan penggemar sepak bola.
Sementara itu, Panitia Pelaksana Pertandingan Mini Soccer, M.Leo, menyatakan pertandingan dengan sistim gugur (Knock Out). Untuk laga final akan digelar pada 15 Oktober sore.
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
“Peserta bermacam macam, mulai perwakilan MWCNU se-kota Surabaya , lembaga Lembaga PCNU Surabaya banom-banom NU seperti Anshor Banser dengan ketentuan minimal umur 33 tahun,” ujarnya.
Sementara itu, dalam laga terakhir pemenangnya adalah dari MWCNU Pakal mendapatkan Trophy dan uang pembinaan senilai Rp3 juta. (mar/lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News