LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Carut-marutnya proyek pengerjaan rel ganda milik PT KAI yang sudah meminta banyak korban dan seringkali menimbulkan kemacetan di jalan poros Lamongan- Surabaya tepatnya di jalan Panglima Sudirman barat Kodim 0812 Lamongan membuat geram Bupati Lamongan, Fadeli.
"Kita inginkan kelancaran, karena dalam waktu seminggu ini terjadi kemacetan akibat lambannya percepatan di dalam proses pengerjaan," ungkapnya saat lakukan sidak di rel KA, siang tadi (6/7/2015).
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
"Mestinya pengerjaannya tuntas antara tanggal 22 sampai 26 Juni, ini sudah molor," geramnya.
Karena molornya proyek ini, Fadeli mengungkapkan jika Pemkab akan menyurati PJKA Daop VIII dan Dishub Provinsi yang bisa mempercepat pengerjaan paling tidak sebelum hari raya. "Jika tidak maka bersihkan saja kerikil dan batu yang menjadi biang kecelakaan pengguna jalan," tegasnya.
Fadeli juga mengungkapkan bahwa proyek rel ganda yang melintasi wilayah Lamongan ini menimbulkan banyak masalah baik itu korban yang terjatuh dari kendaraan maupun kemacetan yang luar biasa. "Tentu saja sorotannya ke Pemkab, padahal proyek ini milik PJKA," tandasnya.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
Dalam sidaknya yang didampingi Kepala Dishub Lamongan, Bambang Hadjar, sempat ada pengendara motor yang jatuh saat melintasi lintasan KA yang belum tuntas dan itu disaksikan langsung Bupati Lamongan yang berusaha menolong pengendara motor yang terjatuh.
Sidak serupa juga dilakukan sejumlah proyek jalan penghubung Deket-Tambakboyo dan Jalan Veteran. (ais/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News