Melalui Program Makmur, Petrokimia Gresik Semakin Kontributif Menjaga Ketahahan Pangan

Melalui Program Makmur, Petrokimia Gresik Semakin Kontributif Menjaga Ketahahan Pangan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo (dua dari kanan), saat melihat capaian program makmur. Foto: ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com  semakin kontributif dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan keberlanjutan pertanian Indonesia dalam momen tahun ini. Hal tersebut dapat dilihat dari capaian perusahaan dalam program Makmur selama periode 2021-2023.

Direktur Utama , Dwi Satriyo Annurogo, menyatakan program tersebut diinisiasi oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, bersama . Pihaknya menjalankan program ini sejak 2021, dan sukses memandirikan 106.102 petani di seluruh Indonesia karena tidak lagi bergantung pada pupuk bersubsidi yang alokasinya semakin terbatas tiap tahunnya.

" dalam program Makmur ini bertugas memberikan pendampingan budidaya tanaman serta kawalan pertanian melalui produk-produk nonsubsidi, sehingga hasil panen melimpah dan kesejahteraan petani turut meningkat. Dengan demikian berhasil memakmurkan lebih dari 106 ribu petani di Indonesia,' ujarnya, Selasa (17/10/2023).

Dalam 3 tahun terakhir, kata Dwi, merealisasikan program Makmur di lahan seluas 234.661 hektare (Ha) yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Dengan rincian, tahun 2021 menjangkau lahan seluas 20.440 Ha dengan keterlibatan sebanyak 21.694 petani. 

Berikutnya, capaian tahun lalu terus meningkat, di mana berhasil menjalankan program Makmur di lahan seluas 98.598 Ha dan menggandeng 60.307 petani. Lalu pada 2023 hingga September atau akhir Triwulan III tahun ini, berhasil merealisasikan program Makmur pada lahan seluas 115.623 Ha dan melibatkan 24.101 petani. 

Capaian tiap tahunnya ini melampaui target yang ditetapkan. Adapun komoditas yang menjadi sasarannya terbanyak adalah padi dan tebu. Kemudian jagung, kelapa sawit, bawang merah, hortikultura, kopi, tembakau dan benih kangkung.

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO