KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pada momentum peringatan Hari Santri Nasional 2023, Minggu (22/10/2023) kemarin, KPU Kabupaten Kediri mensosialisasikan pendidikan pemilih, dengan menggelar nonton bareng film "Kejarlah Janji" bersama 200 santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Tabassam Al-Falah, Ploso, Kecamatan Mojo.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Kediri Ninik Sunarmi, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Nanang Qosim, Divisi Perencanaan Data dan Informasi Eka Wisnu Wardhana, serta Sekretaris Randy Agatha Sakaira bersama staff.
Baca Juga: Banjir Banyakan Seret 3 Kendaraan, BPBD Kabupaten Kediri Siapkan Dapur Umum
Dalam kesempatan itu, Penasehat Ponpes Tabassam Al-Falah KH Nur Huda mengatakan, bahwa Ponpes Tabassam (Al-Falah) berkomitmen mendukung kegiatan KPU Kabupaten Kediri dalam sosialisasi pendidikan pemilih dengan acara nonton bareng (nobar).
Menurutnya, dengan adanya kegiatan yang digelar KPU Kabupaten Kediri dapat meningkatkan jiwa demokrasi bagi para santri dan santriwati.
"Kami menyambut baik kehadiran KPU Kabupaten Kediri yang membawa manfaat bagi santri salah satunya dengan meningkatkan jiwa demokrasi terlebih dalam momen Pemilu 2024," ujarnya.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Ketua KPU Ninik Sunarmi, mengucapkan terima kasih kepada segenap pimpinan Ponpes Tabassam Al-Falah Ploso Mojo yang telah memfasilitasi kegiatan yang diselenggarakan KPU Kabupaten Kediri.
Ninik berharap dengan diselenggarakan acara ini dapat meningkatkan partisipasi pada Pemilu 2024 khususnya di lingkungan santri serta dapat terciptanya pemilih-pemilih muda dan cerdas dari kalangan santri.
"Saya mewakili KPU Kabupaten Kediri menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan pondok pesantren yang telah memfasilitasi acara malam ini, dan saya juga berharap nantinya seluruh santri yang telah memiliki hak pilih dapat menyalurkan hak suaranya pada Pemilu 2024," ucap Ninik, Senin (23/10/2023).
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Nanang Qosim, menambahkan, bahwa acara nobar ini digelar sebagai tindak lanjut atas Surat Edaran KPU RI Nomor 1015/PP.06-SD/09/2023 yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat guna mendukung tahapan penyelenggaraan pemilu serentak 2024.
"Giat ini tidak hanya digelar pada Hari Santri tanggal 22 Oktober saja, tetapi juga akan digelar pada tanggal 28 Oktober pada momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda, " kata Nanang, Senin (23/10/2023). (uji/git).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News