MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Momen Lebaran dan musim kemarau panjang (el nina) yang diprediksi menghantam sebagian besar pulau Jawa tahun ini dijamin tidak menggoyahkan kuota beras di Bulog Mojokerto.
Kasub Bulog Drive Surabaya Selatan di Mojokerto, Budi Ganefiantara, mengungkapkan volume beras di tempatnya aman untuk mencukupi kebutuhan beras nasional sampai sepuluh bulan ke depan.
Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog
"Stok kita aman sampai 10 bulan ke depan. Tidak masalah ada momen Lebaran dan kemarau panjang, semuanya tercukupi," papar Kasub Bulog, Budi, Rabu (8/7).
Kata Budi, meski tercatat sebanyak enam daerah tengah krisis air, pihaknya tetap bisa memasok untuk kebutuhan pengadaan. "Mitra kerja kita kayak penggilingan, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) termasuk Satgas Bulog sendiri bisa cari beras di daerah jujukan. Seperti, Ngawi, Ponorogo, Nganjuk, Bojonegoro dan Jombang yang minggu ketiga Juli ini mulai panen lagi," terangnya.
Untuk dalam kota, di Kabupaten Mojokerto, seperti wilayah kecamatan Mojosari, Bangsal, Dlanggu juga akan segera panen raya. "Jadi pengadaan beras kita tidak terpengaruh kemarau," cetusnya.
Baca Juga: Jaga Kestabilan Ekonomi Masyarakat, Pemkot Batu Gelar Gerakan Pangan Murah
Budi mengklaim, sampai dengan bulan Juli ini, pihak Sub Bulog setempat telah berhasil memenuhi sekitar 75 persen target pengadaan yang mencapai 70 ribu ton. "Stok pengadaan kita sudah mencapai 56 ribu ton dari 70 ribu yang ditargetkan tahun ini," katanya. (yep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News