GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinkes (Dinas Kesehatan) Pemkab Gresik tidak ingin saat libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1436 H, Puskesmas (pusat kesehatan masyarakat) tak melayani pasien. Sebab, kondisi itu bisa membahayakan pasien. Terlebih, mereka yang menderita penyakit berat yang harus cepat ditangani.
Karena itu, saat jelang lebaran maupun pasca lebaran, Dinkes tetap menyiagakan Puskesmas yang memberikan pelayanan selama 24 jam. Sedikitnya, Dinkes telah menyiagakan 32 Puskesmas 24 jam yang tersebar di 18 kecamatan se Kabupaten Gresik. "Kami tetap menyiagakan dokter di Puskesmas-puskesmas tersebut untuk memberikan pelayanan bagi pasien," kata Kepala Dinkes Pemkab Gresik, dr Sugeng Widodo, Kamis (9/7).
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Menurut dia, ke- 32 Puskesmas tersebut akan ditempatkan di 12 pospam yang didirikan oleh polres Gresik dalam penjagaan arus mudik dan arus balik lebaran. "Kami telah melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian untuk membantu masyarakat yang sedang mudik maupun balik pasca lebaran di kampung halaman," tuturnya.
Sugeng menjelaskan, pengamanan di Puskesmas tersebut akan berlangsung mulai H-7 lebaran 1436 H hingga H+7 lebaran. Setiap pospam terdapat 3 Puskesmas yang akan menyiapkan tenaga medis secara bergantian. 1 tim terdiri dari 2 petugas medis dan 1 sopir. "Kami akan mengarahkan Puskesmas yang ada di Kabupaten Gresik untuk disiagakan pada Pospam yang didirikan Polres Gresik," katanya.
Sugeng menambahkan untuk Puskesmas lain, juga tetap buka seperti hari kerja biasanya. "Petugas medis selalu standby di Pospam masing-masing. Sedangkan dokternya, nanti kita jadwalkan secara on call, supaya ketika dihubungi siap memback up. Begitu juga untuk seluruh petugas yang berada di Dinas Kesehatan," pungkasnya. (hud/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News