MADIUN, BANGSAONLINE.com - Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, kembali pulang ke kediamannya di Madiun. Tidak hanya pulang kampung, ia sekalian meresmikan monumen pesawat tempur jenis Hawk MK 209 yang berada di pintu keluar Tol Dumpil, Sabtu (11/11/2023). Kedatangannya kali ini diiringi oleh rombongan yang berjumlah sekitar 500 orang.
Sebelum penandatanganan monumen, para hadirin juga disuguhkan pemutaran video lintasan sejarah dari pesawat Hawk 209. Saat memberi sambutan, Yudo menceritakan masa kecilnya yang menyebut pesawat tempur sering melintasi Madiun
Baca Juga: Polsek Prajurit Kulon Ikuti Peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan
"Masa kecil saya sering mencari brambut dan di sini dulu ada soto Yu Sireng yang enak. Dan dulu jam segini pesawat tempur sering lewat dan kaca bergetar. Ini merupakan kebanggaan kita semua," ucapnya.
Menurut dia, Alutsista yang ada pada saat ini memang sudah perlu adanya modernisasi yang bisa menjaga keutuhan NKRI, tapi tidak meninggalkan yang lama karena merupakan pengingat bagi para penerus bangsa.
"Dengan usia seperti ini perlu modernisasi, yang lama bisa untuk pengingat karena dengan Alutsista itu bisa menjaga kedaulatan kita. Anak kita bisa melihat semuanya supaya tahu dan paham kekuatan alutsista kita sehingga kita bisa aman dan juga bisa menjadi edukasi mereka untuk masuk TNI dan lebih terbuka wawasannya," paparnya.
Baca Juga: Silaturahmi Pj Gubernur Jatim, Kapolri dan Panglima TNI Singgung Insiden Berdarah di Sampang
Ia pun juga berharap bahwa nantinya di Madiun bisa menjadi tempatnya monumen Dirgantara, sehingga bisa bangga dengan TNI AU.
"Kalau kita bicara madiun aikonnya adalah kedirgantaraan dan kedepan kita sahkan menjadi kota kedirgantaran di samping kota pecel. Walaupun sudah ada beberapa monumen, namun belakang hari akan kita pasang. Sehingga masyarakat semakin faham akan Alusista dan menyayangi TNI AU," pungkasnya. (dro/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News