BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pasar Desa Pernajuh, Kecamatan Socah, Bangkalan, kecipratan dana pembangunan dari Kementerian Desa (Kemendes) Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) senilai Rp300 juta.
Anggaran tersebut tidak lama lagi akan dicairkan karena proses penandatanganan sudah dilakukan. Nantinya, bujet ratusan juta rupiah itu diperuntukkan untuk pemngembangan dan rehabilitasi pasar desa, berupa pembangunan los dan pavingisasi.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
Kepala Bidang PLK Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalan, Ali Yusri Purwanto, mengungkapkan bahwa pembangunan pasar desa menjadi salah satu atensi dari Kemendes PDTT sebagai upaya percepatan pembangunan.
"Bangkalan kembali dipercaya sebagai pelaksana program prioritas, yang sebelumnya mendapatkan dana untuk pembangunan sarpras desa wisata, kini dipercaya untuk pengembangan pasar desa," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (12/11/2023).
Menurut dia, pasar desa memang menjadi sasalah satu fokus percepatan pembangunan guna memberikan fasilitas yang representatif bagi pedagang di pedesaan dengan tujuan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
"Jika fasilitasnya memadai, maka mobilisasi perekonomian akan tumbuh, pendapatan masyarakat akan meningkat. Disisi lain pendapatan desa juga akan meningkat. Anggaran yang diberikan untuk pasar desa Pernajuh Rp300 juta," paparnya.
Pasar desa tersebut, kata Yusri, nantinya akan dikelola sepenuhnya oleh badan usaha milik desa (BUMDes), diharapkan bisa mengelola sehingga desa mandiri bisa tercapai.
"Semoga bisa memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli dan program desa mandiri oleh pemerintah bisa tercapai," pungkasnya. (fat/uzi/mar)
Baca Juga: Panitia Larang Puluhan Wartawan Masuk ke Acara Pembukaan POPDA dan PAPERDA di Bangkalan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News