NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, membuka gathering muda anjuk ladang (Gampang), Senin (13/11/2023). Kegiatan ini diikuti 150 pelajar tingkat SMA, SMK, dan MA di Kota Angin.
Handoko berujar, agenda bertajuk 'Bimbingan Teknis Keprotokolan dan Bijak Bermedia Sosial' itu merupakan langkah baik agar generasi muda sekarang paham terkait tema yang diangkat pemerintah daerah setempat.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
"Saya tadi dibisiki, bahwa protokol saat ini sudah mulai terbatas," ujarnya.
Ia pun berharap, acara yang digelar bisa menambah kekuatan baru di bidang protokol pada pemerintahan di Nganjuk. Selain itu, masyarakat diminta untuk memilah berita agar tidak menerima hoax, dan bijak dalam menggunakan media sosial.
"Saya berharap agar adik-adik pelajar dan guru pembina bisa mengambil manfaatnya, dari mentor maupun pemateri terkait keprotokolan," tuturnya.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Bahas Ketahanan Pangan di Peringatan HKG PKK ke-52
Perlu kita sadari bersama, kata Handoko, efek dari digitalisasi perkembangan industri 4.0 ada banyak hal, yang positif untuk mengetahui komunikasi dan mengetahui perkembangan negara lain, sedangkan negatifnya yakni bermunculan Hoax, ujaran kebencian, dan berita bohong yang diulang-ulang.
"Saya pesankan kepada semua, dalam menggunakan media sosial agar cermati dahulu, dan jangan ditelan mentah-mentah untuk disebarluaskan jika kita tidak tau sendiri atas berita tersebut," paparnya.
Menurut dia, masyarakat kini tengah dihadapkan dengan era post truth, atau di mana berita yang tidak benar terus diulang-ulang dan mengakibatkan sistem daya tarik emosi, serta prasangka terbawa dan meyakini kebenarannya karena diulang terus-menerus.
Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk
"Saya yang mendapat amanah sebagai Pj Bupati mengajak generasi muda dan tamu undangan agar bijak dalam bersosial media," pungkasnya. (bam/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News