SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, mengebut proyek pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Klurak dan Desa Balongdowo, Kecamatan Candi.
Pengerjaan ini ditarget bisa rampung akhir November 2023 sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Adanya akses penghubung itu akan mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat sekitarnya.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Jembatan yang dikenal warga sebagai 'Shirotol Mustaqim' ini sudah tampak wujudnya dan dapat dilalui masyarakat untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Seluruh struktur bangunannya dipondasi cor, dibandingkan dengan kondisi sebelum yang dibangun hanya menggunakan material kayu.
Bisa dibilang, progres pengerjaan jembatan sudah mencapai 93.56 persen tinggal pengecatan dan pembersihan sisa meterial, serta sedimentasi di sekitar jembatan. Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati Sidoarjo, optimistis jembatan selesai lebih cepat dari batas akhir pengerjaannya di bulan Desember.
"Melihat progres pengerjaannya yang hanya tinggal finishing saja, saya yakin akhir bulan ini jembatan ini dapat dilewati sepenuhnya," ujarnya, Kamis (16/11/2023).
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Jembatan di Desa Klurak, Kecamatan Candi, Sidoarjo, yang hampir rampung. Foto: Ist
Ia menambahkan, jembatan tersebut merupakan objek vital bagi masyarakat karena menjadi aksesibilitas dan mobilitas masyarakat Sidoarjo. Jembatan itu menjadi penghubung Desa Balongdowo dan Desa Klurak Kecamatan Candi.
"Aksesibilitas dan mobilitas masyarakat Sidoarjo yang melewati jembatan ini cukup tinggi, oleh karenanya pembangunannya sangat mendesak untuk dilaksanakan," kata alumnus Fisip Unair ini.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, menyebut umur beton jembatan sejak pembangunan sudah tiga pekan dan sudah dapat dilewati mulai Selasa kemarin. Namun, khusus dilewati kendaraan roda dua saja karena struktur bangunannya hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda dua.
"Mulai pengecoran kemarin tanggal 17 Oktober, jadi sudah cukup umur kuat beton untuk dapat dilewati," tuturnya
Sementara itu, warga Desa Klurak, Suwarjono, mengaku senang jembatan yang menjadi tumpuan utama warga ke desa sebelah itu sudah selesai dibangun. Ia mengatakan, warga memang sudah berharap jembatan tersebut dibangun permanen dan kuat karena merupakan salah satu penunjang utama perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP
"Saya sebagai warga setempat mengharapkan jembatan ini cepat selesai agar warga senang memiliki jembatan ini," ucapnya.
Suwarjono menyampaikan jembatan tersebut banyak dilewati warga karena bisa memperlancar aktivitas warga menuju jalan lingkar timur. Kini, warga Klurak bahagia menyusul jembatan yang dulu ringkih sudah terbangun kokoh, sehingga masyarakat sudah tidak lagi khawatir bila hendak lewat di jembatan tersebut.
"Semisal tidak ada jembatan ini, warga sini ke selatan dulu memutar balik, jadi jauh," pungkasnya. (sta/mar)
Baca Juga: Polisi Dalami Anak Bunuh Ibu di Sidoarjo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News