BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pj Bupati Bangkalan, Arief Moelia Edie, mengapresiasi pentas seni sandur yang digelar anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin, di Desa Padurungan, Kecamatan Tanah Merah, Rabu (15/11/2023). Pertunjukan itu menampilkan seni tradisional dari masyarakat di Bangkalan.
Agenda tersebut juga dihadiri Bupati Sampang, Slamet Junaidi; Ketua DPRD Bangkalan, Efendi; Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Kav Taufik Dwinova; Forkopimda setempat, dan ratusan blater (sebutan untuk tokoh di Madura) yang datang dari seluruh pelosok Bangkalan, dan luar daerah.
Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan
Syafiuddin menjelaskan, pentas seni sandur ialah seni tradisional Madura yang sudah turun temurun dan bagian warisan dari leluhur. Menurut dia, sandur mampu memecahkan simpul-simpul kebuntuan di antara para tokoh, seperti sudah lama tidak ketemu karena kesibukannya, serta dapat membangun silaturahmi lebih dalam dan erat.
"Dengan kegiatan Sandur membangun keakraban para tokoh Blater lebih erat lagi, membangun silaturrahmi lebih lengket serta dapat melestarikan budaya song osong lombhung (gotong royong)," ujarnya.
"Sehingga, sandur ini tidak hanya sebatas perkumpulan para tokoh Blater, akan tetapi mampu melestarikan budaya lokal Bangkalan, Madura. Sandur dapat mecairkan suasana lebih akrab," imbuhnya.
Baca Juga: Umroh Pakai Hijab, DPR RI Minta Selebgram Transgender ini Ditangkap
Ia mengatakan, di dalam pentas seni ada kegiatan arisan antaranggota komunitas, sedangkan besarnya arisan tidak sama setiap individu, disesuaikan dengan kemampuan. Perbedaan besarnya nilai pun tidak dipersoalkan sebagai wujud kebersamaan warga Madura, tidak memandang perbedaan atau kemampuan setiap individu.
Oleh sebab itu, dengan pentas Sandur ini mampu mempererat persaudaraan bagi warga Madura, bahkan warga yang ada di luar Pulau Madura seperti di Jakarta, Surabaya atau di kota lainnya, bisa pulang untuk menghadiri pentas Sandur, selain karena ada tanggung jawab arisan tersebut.
Sementara itu, Pj Bupati Bangkalan, Arief Moelia Edie, berharap kepada para blater yang ada agar dapat melestarikan budaya Sandur. Ia beranggapan, dengan berkumpulnya para tokoh terbangun kebiasaan untuk membagian pikiran positif atau saling tukar pikiran.
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Komitmen Berantas Judol
"Agar mampu mempertahankan tradisi budaya Sandur, karena dengan sandur mampu mempererat persaudaraan bagi warga Madura," ucapnya singkat.
Ia mengaku bakal memberikan ruang dengan memberikan fasilitas agar Sandur terus bertahan serta lebih dikenal generasi muda di Madura, dan dilaksanakan dengan lebih besar di tempat yang lebih representatif.
"Nanti kita akan memfasilitasi di tempat khusus yang lebih bagus agar seni tradisional ini lebih dikenal oleh para generasi muda," pungkasnya. (uzi/mar)
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi III DPR RI Dukung Pasangan Fren Pimpin Kota Kediri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News