Esya mengaku trauma karena berbagai macam kekerasan yang dialaminya membuat dirinya benar-benar menginginkan suaminya menerima balasan yang setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku.
Sementara itu, Kanit PPA Polresta Sidoarjo, Iptu Utun saat ditemui mengatakan secara singkat, bahwa kasus tersebut masih dalam pemeriksaan.
"Tak cek e (saya cek dulu-red)," jawab Iptu Utun Senin (20/11/2023).
Di tempat berbeda, Kepala Desa Dukuh Tengah, Kecamatan Buduran, Chusnil A mengatakan, dirinya tidak berani memberikan tanggapan apapun soal kasus yang menimpa bawahannya tersebut.
"Saya nggak bisa kasih tanggapan. Itu persoalan intern keluarga. Ben (biar) mereka berdua saja yang menyelesaikan," jawabnya via pesan WhatsApp. (cat/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News