LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kementerian Agama Lamongan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) 1 Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia ((IPARI) periode 2023-2027, di Aula Kantor Kemenag setempat, Rabu(22/11/2023).
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Imam Hambali mengatakan berdasarkan surat edaran Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI Nomor B.4062/DT.II.III/HM.01/08/2023 Tanggal 25 Agustus 2023, yang menegaskan pembentukan IPARI sebagai wadah peningkatan profesionalitas penyuluh agama.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
"Saya berharap dengan adanya IPARI ini penyuluh lebih eksis, baik sebagai agen perubahan maupun agen pembangunan di masyarakat," katanya.
Kepala Sub Bagian TU, Kemenag Lamongan Khoirul Anam dalam sambutan pembukaan memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan wadah baru ini dan menggabungkan semua organisasi terdahulu tentang penyuluh agama menjadi satu.
"Saya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan musda ini. Saya berharap para pengurus yang terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan amanah dan membawa kebaikan bagi Kementerian Agama secara umum,” ucapnya.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Dijelaskannya, IPARI merupakan organisasi resmi dan memiliki payung hukum yang jelas. Dia berharap dengan kelahiran IPARI Lamongan, dakwah para penyuluh agama dapat lebih jelas dan terstruktur.
Terkait menjalankan tugas, penyuluh harus membekali diri dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM), karena penyuluh merupakan ujung tombak Kementerian Agama dalam menyampaikan dakwah kepada masyarakat.
Selain itu Anam berharap IPARI dapat menjadi motor penggerak bagi penyuluh agama dalam memberikan kontribusi maksimal untuk kemajuan dan pembangunan di wilayah Lamongan.
Baca Juga: Kepala Kemenag Lamongan Tegaskan Rekrutmen PPPK Transparan dan Gratis
"Semoga dengan sinergi yang kuat, IPARI dapat memberikan dampak positif dan mewujudkan peran penyuluh agama yang lebih optimal," pungkasnya. (qom/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News