NGAWI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka membangkitkan dan mendongkrak destinasi wisata di Kabupaten Ngawi, Bupati Ony Anwar Harsono kembali mencanangkan 'Ngawi Visit Year 2024'.
Hal itu diawali dengan Ngawi Tourism Festival 2023 yang digelar oleh dinas pariwisata pemuda dan olahraga (Disparpora) di ATP Ngrambe. Agenda yang dihadiri Bupati Ony itu juga menghadirkan Dirut Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOP) Agustin Peranginangin.
Baca Juga: Tampung Masukan Masyarakat, Pemkab Ngawi Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan SPP
Peserta acara yang dikemas dalam focus group discussion (FGD) tersebut adalah biro wisata daerah sekitar dan pengelola wisata (pokdarwis) di seluruh Ngawi.
Dalam kesempatan itu, Pemkab Ngawi melalui disparpora menyampaikan bahwa Pemkab Ngawi akan membenahi sarana dan prasarana untuk mendukung beberapa destinasi yang layak jual demi mewujudkan Ngawi Visit Year 2024.
"Kita sudah bangun mall pelayanan publik yang di dalamnya akan ada tourism center yang tempatnya sangat strategis berada di Perempatan Kartonyono," jelas Ony, Rabu (22/11/2023) malam.
Baca Juga: Sampah di TPS Desa Dadapan Numpuk, ini Kata DPPTK Ngawi
Dalam acara FGD tersebut diketahui ada beberapa masalah yang harus dibenahi oleh pemkab untuk menarik wisatawan berkunjung ke destinasi wisata di Ngawi. Salah satunya akses koneksi antar destinasi yang kurang memadai, seperti ketersediaan angkutan umum dan minimnya informasi.
Selama ini, lanjut dia, wisata budaya dan seni di Kabupaten Ngawi telah mencukupi. Kemudian ada juga keindahan alam dari Ngawi bagian selatan seperti lereng Gunung Lawu.
"Namun yang menjadi kendala adalah akomodasi yang tidak menunjang, sehingga wisatawan kecewa," sebutnya.
Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran, DPPTK Gelar ‘Ngawi Job Fair 2024’
Selain itu, minimnya penginapan minimal hotel bintang 4 untuk menyambut Ngawi Visit Year 2024. Untuk masalah itu, Ony memastikan ada hotel yang siap beroperasi di tahun 2024 mendatang.
"Untuk tahun 2024 kita canangkan, karena Insyallah akomodasi hotel bintang 4 akan jadi dan siap beroperasi di tahun 2024," tuturnya.
Untuk mendukung program tersebut, Pemkab Ngawi telah bekerja sama dengan BPOP. menurut Dirut BPOP, bahwa wilayah Ngawi telah masuk dalam peta destinasi nasional, yaitu Solo Sangiran.
Baca Juga: Berhasil Capai UHC, Pemkab Ngawi Tunjukkan Komitmennya Melalui Mal Pelayanan Publik
Pihak BPOP sendiri di tahun 2023 ini juga telah menyusun strategi pemasaran daerah pariwisata nasional (DPN) Solo Sangiran yang di dalamnya termasuk Ngawi.
Dipilihnya Ngawi dalam program strategi pemasaran bukan tanpa alasan. Hal tersebut ditunjukkan dengan komitmen dari pemkab. Selain adanya Benteng Van den Bosch dan Museum Trinil yang terkoneksi dengan Sangiran.
"Dari peta pengembangan yang sudah disusun dari 2010, wilayah Ngawi termasuk didalamnya. Di satu sisi, Ngawi terlihat dari komitmen pemerintah daerahnya. Selain itu, Bapak Menteri pun setiap tahun datang ke Ngawi," terang Agustin Peranginangin Dirut BPOP. (nal/rev)
Baca Juga: Lesbumi Ngawi Gaungkan Wayang di Latar Masjid
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News