JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Jawa Timur kembali menorehkan prestasi di bidang pelayanan publik tingkat nasional. Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Jawa Timur, penghargaan bertitel Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Terbaik Penyedia Sarana Prasarana (Sarpras) Ramah Kelompok Rentan itu diterima dari Kemenpan RB.
Penghargaan berupa piagam tersebut diberikan Menpan RB, Abdullah Azwar Anas, kepada Kepala Disperpusip Jatim, Tiat S. Suwardi, mewakili Gubernur Khofifah dalam acara Pemberian Penghargaan Pelayanan Publik Tahun 2023 di Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Baca Juga: Ke Pasar Jumat Legi, Khofifah Naik Delman Borong Jajanan Mochi hinggal Cenil Kreasi Warga Lokal
Atas diterimanya penghargaan tersebut, gubernur berterima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat. Ia berharap, penghargaan tersebut dapat semakin memacu semua stakeholder di Jatim untuk terus meningkatkan pelayanan primanya kepada masyarakat.
"Semoga ini menjadi pelecut kita bersama dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," ujarnya.
Menurut orang nomor satu di Jatim itu, penghargaan ini merupakan komitmen Pemprov Jatim dalam memberikan layanan kepada seluruh lapisan masyarakat. Tidak hanya kepada masyarakat umumnya saja, tetapi terlebih layanan kepada kelompok rentan.
Baca Juga: Pedagang PGS Garansi Tak Pilih yang Lain demi Khofifah di Pilgub Jatim 2024
"Penghargaan ini bukanlah akhir dan tujuan, tetapi menjadi penyemangat bagi kami semua untuk terus meningkatkan pelayanan bagi seluruh kalangan masyarakat," katanya.
Untuk itu, Khofifah kembali mengajak kepada seluruh stakeholder di Jawa Timur untuk terus memberikan layanan prima terbaik kepada masyarakat. Karena, pelayanan prima menjadi dasar utama dalam pengabdian pemerintah kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Disperpusip Jatim mengatakan bahwa sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Surat Edaran Mepan RB Nomor 66 Tahun 2020 tentang Penyediaan Sarana Prasarana Kelompok Rentan dalam Pelayanan Publik setiap penyelanggaran pelayanan publik wajib memberikan pelayanan dengan perlakuan khusus kepada kelompok rentan.
Baca Juga: Sapa Pekerja Pabrik Sampoerna, Khofifah Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Pekerja dengan DBHCHT
"Layanan tersebut terdiri dari warga lansia, ibu menyusui, ibu hamil, anak-anak, penyandang disabilitas, dan korban bencana," ucapnya.
Menurut dia, penghargaan tersebut merupakan hasil pendampingan, pemantauan, dan evaluasi penyediaan sarana prasarana ramah kelompok rentan pada berbagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik (UPP) di periode Mei-September 2023.
"Di mana Disperpusip Jatim dinyatakan telah memenuhi jumlah dan kualitas sarana prasarana kelompok rentan sebagaimana dipersyaratkan," tuturnya.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Adapun sarana-prasarana kelompok rentan yang wajib disediakan terdiri dari 12 jenis. Keduabelas jenis tersebut yaitu area parkir khusus, guiding block, jalur landai, pegangan rambat, kursi roda (beserta tongkat dan kruk), kursi tunggu prioritas, loket khusus, toilet khusus, area bermain, ruang laktasi, alat bantu difabel rungu, dan alat bantu difabel netra.
"Selain memenuhi standar sarana prasarana ramah kelompok rentan, kami juga melakukan berbagai inovasi pelayanan bagi kelompok rentan berupa Talipena (Tanggap Literasi Penanganan Pascabencana). Layanan ini merupakan layanan berupa trauma healing melalui aktivitas mendongeng dan membaca bagi anak-anak dan orang tua korban bencana," urai Tiat.
Selain itu ada layanan Pintarku Keren (Pinjam Antar Buku bagi Kelompok Rentan). Layanan tersebut diberikan kepada masyarakat dengan memberikan pinjaman buku kepada kelompok-kelompok rentan.
Baca Juga: Kunjungi Rumah Industri Gula Merah di Candipuro Lumajang, Khofifah Siap Fasilitasi Replanting Kelapa
"Misalnya kelompok lansia di panti wreda dan lain sebagainya," katanya.
Dalam konteks pembangunan literasi, Tiat menyebutkan, penghargaan ini juga menambah daftar prestasi Jawa Timur. Pada tahun 2022, Perpusnas RI memberikan penghargaan kepada Jatim karena Perpustakaan di Jatim banyak yang sudah terakreditasi.
Di tahun yang sama, Gubernur Khofifah juga menerima penghargaan tertinggi berupa Nugra Jasa Dharma Pustaloka kategori Lifetime Achievement dari Perpusnas RI. Penghargaan itu diberikan secara pribadi karena atas komitmen dan upaya terus-menerus yang dilakukan dalam mendukung gerakan peningkatan literasi dan pembudayaan gemar membaca di Jatim.
Baca Juga: Sapa Pekerja di PT Mustikatama Lumajang, Khofifah Tinjau Proses Produksi Padi dan Kayu
"Penyediaan sarana prasarana ramah kelompok rentan merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh kalangan masyarakat dan memastikan tidak ada satu pun warga yang terabaikan. No one left behind," pungkasnya. (mid/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News