GRESIK, BANGSAONLINE.com - PT Petrokimia Gresik menerima penghargaan "Outstanding Achievement In Solvability Ratio-Cluster Non Infrastructure", di ajang Top BUMN Award 2023. Penghargaan diterima oleh SVP Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, di Jakarta.
Dwi Satriyo menyampaikan Petrokimia Gresik berhasil mencetak rekor baru dari segi kinerja. Di mana, kinerja perusahaan tahun 2022 menjadi yang terbaik sepanjang sejarah Petrokimia Gresik sejak berdiri lebih dari setengah abad.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Beberkan Program Transisi Energi 2024-2030 di Forum Internasional COP29
"Penghargaan ini merupakan apresiasi stakeholder kepada kinerja Petrokimia Gresik di tahun 2022. Dewan juri menilai Petrokimia Gresik adalah BUMN terbaik dengan nilai tertinggi antara nilai modal terhadap aset yang dihitung berdasarkan tingkat kesehatan perusahaan," ucap Dwi Satriyo.
Ia mengungkapkan, realisasi tingkat kesehatan perusahaan memperoleh skor 91,00 dengan predikat "Sehat AA" atau lebih tinggi dibandingkan skor rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) sebesar 78,00 predikat Sehat A. Sementara aset perusahaan di tahun 2022 mencapai Rp54,59 triliun atau meningkat dari tahun sebelumnya, Rp43,18 triliun.
Dwi Satriyo menambahkan, kinerja tersebut tidak lepas dari inovasi-inovasi yang diciptakan Petrokimia Gresik untuk berkontribusi bagi keberlanjutan perusahaan dan kemajuan pertanian Indonesia. Adapun inovasi Petrokimia Gresik sepanjang tahun 2022 mampu menciptakan nilai tambah atau value creation sebesar Rp277 miliar bagi perusahaan.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Generasi Petani
"Capaian dari inovasi ini merupakan sumbangsih dari 91 persen karyawan yang terus berpikir inovatif bagi perusahaan. Kami berharap kinerja ini bisa terus ditingkatkan, karena kinerja tersebut berdampak langsung bagi kemajuan pertanian di Indonesia," ujarnya.
Sementara itu Top BUMN Award yang diselenggarakan oleh media Bisnis Indonesia merupakan ajang untuk memberikan apresiasi kepada BUMN yang berprestasi. Para BUMN dinilai berdasarkan kinerja, gagasan, inovasi, serta transformasi bisnis perusahaan, di tengah situasi ekonomi global dan domestik yang dinamis.
Indikator lain yang juga dinilai adalah kemampuan BUMN untuk bertahan dan makmur, mampu berbagi di tengah kondisi situasi ekonomi global yang berdampak besar terhadap upaya pencapaian target perusahaan dalam aspek finansial. (hud/ns)
Baca Juga: Kucurkan Beasiswa, Cara Petrokimia Gresik Dorong Generasi Muda Tertarik Bertani
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News